Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Terdakwa kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung Rizieq Shihab mengakui dirinya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. Namun, ia merasa kondisinya baik-baik saja.
"Disampaikan hasil dari PCR adalah positif Covid-19. Tapi menurut keterangan tim Mer-C, kondisi saya pada waktu itu Covid-19 membaik. Jadi disarankan isolasi mandiri dilangsungkan," kata Rizieq saat menjawab pertanyaan Majelis Hakim dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa untuk kasus tes usap RS UMMI Bogor di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (27/5).
Rizieq mengakui, dirinya mendapat masukan dari pihak RS UMMI Bogor untuk melakukan tes usap PCR untuk mengetahui apakah terpapar Covid-19.
Baca juga : Kasus Covid-19 Melandai Masyarakat Jangan Santai
Rizieq mengatakan, tes usap PCR dilakukanmya pada 27 November 2020 usai menerima laporan hasil tes usap antigen yang dilakukan oleh Mer-C yang menyatakan terindikasi positif Covid-19.
"Akhirnya saya setuju dan PCR itu diambil 27 NovemberJumat setelah Sh alat Jumat dan hasil resminya kita dapatkan Senin karena Sabtu dan Ahad libur," kata Rizieq.
Eks pentolan organisasi massa yang dilarang pemerintah Front Pembela Islam (FPI) ini mengatakan, dirinya mendengar banyak kabar terkait spekulasi kondisi kesehatannya saat dirawat di RS UMMI.
Baca juga : Gebyar Vaksinasi Covid-19, Banjarmasin Bidik 1.000 Orang
"Saya mendengar banyak berita hoaks yang memberitakan saya ini parah, kritis bahkan ada yang memberitakan saya mati akibat Covid-19 dan lain sebagainya," ungkapnya.
Inilah yang kemudian membuat pihak keluarga Rizieq Shihab membuat video pernyataan terkait kondisi kesehatan yang dijelaskan oleh sang menantu Hanif Alatas.
"Kita diusulkan membuat rekaman untuk meredam keresahan akibat berita hoaks. Kemudian menantu meminta izin kepada saya dan saya setuju rekaman tersebut menyampaikan saya baik-baik saja. Pada akhirnya video tersebut oleh jaksa penuntut umum disebut berbohong mengatakan kondisi saya baik-baik saja," jelas Rizieq. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya