Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Penularan Covid-19

Putra Presiden Perketat Perbatasan Dan Jalur Tikus Masuk Solo

Senin, 10 Mei 2021 11:11 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (foto:ist)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (foto:ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mengantisipasi adanya pemudik yang berhasil lolos, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memperketat penjagaan di wilayah perbatasan.

Selain itu, jalur-jalur tikus yang bisa digunakan oleh para pemudik juga akan menjadi prioritas dalam penjagaan para pemudik.

Baca juga : Peduli Panti Sosial, AsetKu Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Dan Dana Tunai Rp 52 Juta 

"Nanti kami akan menambah petugas di jalur tikus. Nanti kami evaluasi akan koordinasikan dengan Satgas Jogo Tonggo," tegas Gibran dalam kegiatan penyekatan mudik di Simpang Tujuh Joglo, Solo, seperti dikutip Gesuri.id, Senin (10/5).

Putra Presiden Jokowi ini memastikan jika masih ada pemudik yang berhasil lolos akan tetap terpantau oleh Satgas Jogo Tonggo. Satgas Tonggo disebutnya sebagai lapis terakhir penyekatan yang tak mungkin bocor.

Baca juga : Satgas: Tidak Mudik, Langkah Terbaik Melindungi Diri

"Sekali lagi kalau ada yang lolos di Satgas Jogo Tonggo tidak akan lolos. Jalur tikus yang perlu dikuatkan sebagai lapis terakhir tidak bocor," pungkasnya.

Namun sayangnya, Gibran tidak menjelaskan secara rinci mengenai rute yang ditempuh para pemudik hingga sampai lolos ke Solo. Namun menurutnya, kemungkinan para pemudik itu turun di daerah perbatasan."Mereka sepertinya berhenti di perbatasan juga naik bus itu," ujarnya.

Baca juga : Bangun Indonesia dengan Perspektif Persatuan dan Kolaborasi

Ia menilai, lolosnya para pemudik masuk Solo berpotensi menimbulkan penyebaran virus Corona di Kota Solo. “Maka sekali lagi kita menahan diri dulu untuk tidak mudik, itu saja. Banyak orang tanpa gejala," tuturnya. [MFA)
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.