Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Naik Dua Kali Lipat

Hari Ini, Positif Covid-19 DKI Nambah 845 Kasus

Rabu, 5 Mei 2021 18:57 WIB
Tabel data penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta. (Foto: ppid.jakarta.go.id)
Tabel data penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta. (Foto: ppid.jakarta.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 14.249 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.686 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 845 positif dan 9.841 negatif," kata Dwi dalam keterangannya, Rabu (5/5).

Diketahui, sehari sebelumnya, Selasa (4/5), kasus positif Covid-19 di DKI hanya nambah 416. Artinya, penambahan kasus harian hampir dua kali lipat. Selain itu, tes Antigen hari ini sebanyak 5.039 orang dites, dengan hasil 68 positif dan 4.971 negatif.

Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 354.108. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 61.795.

Baca juga : Covid-19 Di Malaysia Kembali Mengamuk

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 167 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.978 orang yang masih dirawat atau isolasi," ungkapnya.

Sedangkan jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 412.418 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 398.610 dengan tingkat kesembuhan 96,7 persen, dan total 6.830 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Baca juga : Alhamdulilah, Vaksin Covid-19 Tiba Lagi Lebih Dari 3,8 Juta Dosis

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.994.275 orang (66,5 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.313.679 orang (43,8 persen).

Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 128.375 orang (114,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 112.125 orang (99,8 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 578.758 orang (63,5 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 466.027 orang (51,1 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.287.142 orang (65,1 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 735.527 orang (37,2 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Baca juga : Saat Haid Boleh Divaksin Covid-19 Kok

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 4 Mei 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban dengan total denda sebesar Rp 35.900.000.

"Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," pungkas Dwi. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.