Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PHK Di Mana-mana, Seleksi CPNS Batal

Luka Pengangguran Belum Ada Obatnya

Senin, 31 Mei 2021 07:25 WIB
Ilustrasi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). (Foto: ANTARA)
Ilustrasi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Angka pengangguran selama pandemi Covid-19 makin melambung jumlahnya. Di depan mata, ribuan orang terancam di PHK (putus hubungan kerja) akibat bisnis ritel banyak yang gulung tikar. Sementara, seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang jadi harapan buka lapangan kerja baru, malah batal. Saat ini, masalah pengangguran belum ada obatnya.

Selama pandemi menghajar Indonesia, satu-persatu bisnis ritel berguguran. Mulai dari Ramayana, Matahari, Sogo, Pusat perbelanjaan Golden Truly hingga Centro. Yang terbaru, yakni PT Hero Supermarket Tbk, bakal menutup seluruh gerai Giant miliknya mulai Juli mendatang. Akibat keputusan itu, sekitar 7 ribu karyawan Giant terancam di PHK.

Selain di bidang ritel, sektor bisnis lainnya juga tak beda jauh. Mulai dari yang skala besar, hingga sekelas UMKM, juga ikutan terkapar akibat setahun lebih dihajar Corona. Akibatnya, puluhan juta orang kehilangan pekerjaan karena tempatnya mencari bekerja bangkrut.

Baca juga : Kemendikbud Buka Seleksi Calon Pelatih Ahli Sekolah Penggerak, Ini Syaratnya

Berdasarkan catatan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), ancaman PHK besar-besaran juga terjadi di beberapa perusahaan lain. Seperti beberapa perusahaan di Bekasi dikabarkan tutup, hingga PT Sri Rejeki Isman Tbk (Grup Sritex) terjerat kasus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Apabila Grup Sritex ini benar-benar bangkrut dan tutup, juga berpotensi menyebabkan PHK besar-besaran. Padahal jumlah pengangguran terus mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pembukaan seleksi CPNS oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tentu saja jadi angin segar bagi para pengangguran. Awalnya, BKN mengumumkan seleksi CPNS akan digelar, hari ini (31/5). Namun, mendekati jadwal yang ditentukan, BKN mengumumkan seleksi CPNS batal. Akun Twitter milik BKN @BKNgoid, langsung kebanjiran pertanyaan dari warga dunia maya yang menanyakan kepastian itu.

Baca juga : Gibran Ajak Swasta Ambil Bagian Dalam Penanganan Bencana

“#SobatBKN, Banyak sekali yang bertanya pada Mimin apakah tanggal 31 Mei 2021 akan ada pembukaan rekrutmen #CPNS2021 & #PPPK2021? Mimin tegaskan pada tanggal itu rekrutmen belum dibuka,” tulis akun Twitter @BKNgoid, Sabtu (29/5) lalu

Badan yang dipimpin Bima Haria Wibisana itu juga belum bisa membocorkan, kapan pembukaan dan pendaftaran CPNS 2021 bakal benar-benar terealisasi. “Akan tiba waktunya Mimin bakal buka-bukaan tentang itu,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN, Mohammad Ridwan menjelaskan, kenapa seleksi CPNS pada 31 Mei batal dilaksanakan. Kata dia, pembatalan dilakukan karena masih banyak yang harus dipersiapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Baca juga : KPK Tangani Sendiri Perkara Dugaan Penerimaan Uang yang Dilakukan Penyidiknya

“Tanggal 31 Mei 2021 penerimaan #CPNS2021 #P3K2021 belum dibuka. Masih banyak persiapan yang dilakukan Panselnas. Pada saatnya, @BKNgoid akan menyampaikan pada publik,” sebut akun twitter Ridwan di @abiridwan2173.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.