Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sepekan, Corona Di Sini 40 Ribu

Lockdown Total Seperti Di Malaysia, Mau Begitu?

Rabu, 2 Juni 2021 07:30 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanda-tanda virus Corona mulai ngamuk lagi sudah terasa. Dalam sepekan ini saja, Corona di Tanah Air sudah tambah 40 ribu. Dikhawatirkan, Indonesia bisa seperti Malaysia yang lagi kewalahan dihantam gelombang kedua Corona. Malaysia saat ini sedang melakukan lockdown total agar bisa menang melawan Corona. Kita mau seperti ini? Kalau nggak mau, please jangan ngeyel ya!

Sejak beberapa pekan ini, Malaysia sudah kelimpungan menghadapi lonjakan kasus Corona. Makin hari, virus asal Wuhan, China itu, makin banyak menyerang warga Malaysia. Sehingga, mulai kemarin (1/6), pemerintah Malaysia memutuskan untuk menerapkan penguncian wilayah (lockdown) secara total sampai 2 pekan ke depan.

Hingga kemarin, penambahan kasus Corona di Negeri Jiran itu terus menunjukkan angka kenaikan yang cukup tinggi. Kamis (27/5), tercatat kasus harian mencapai 7.857 kasus dengan 59 angka kematian. Hal itu membuat Malaysia menjadi negara dengan kasus infeksi harian Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara.

Baca juga : Warga Malaysia Nggak Boleh Ninggalin Rumah Lebih Dari 10 Km

Di Indonesia, Corona yang mulai menunjukkan penurunan selama 3 bulan terakhir, justru mulai terlihat mengalami kenaikan lagi. Dalam sepekan, kasus aktif harian cenderung naik dibanding 3 bulan sebelumnya.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, kasus positif Corona mengalami kenaikan sebesar 40.821 kasus. Lima provinsi terbanyak disumbang oleh Jawa Barat sebanyak 7.246 kasus, Jawa Tengah 5.568 kasus, DKI Jakarta 5.324 kasus, Riau 4.737 kasus, dan Kepulauan Riau 2.008 kasus.

Kemudian, apabila dilihat secara umum maka provinsi di pulau Jawa menyumbangkan 53 persen dari seluruh kasus positif nasional selama sepekan minggu terakhir. Persentase itu merupakan angka yang cukup tinggi, mengingat hanya dengan enam provinsi di pulau Jawa mampu menyumbang lebih dari setengah total kasus positif nasional.

Baca juga : Kasus Covid Masih Di Atas 6.000, Lockdown Di Malaysia Bakal Diperketat

“Hal ini dapat terjadi dikarenakan pulau Jawa merupakan pulau dengan penduduk paling padat di Indonesia yaitu sekitar 145 juta jiwa atau 55 persen dari total penduduk Indonesia,” kata Wiku, dalam keterangan persnya yang disiarkan secara virtual di kanal YouTube BNPB Indonesia, kemarin.

Selain itu, lanjut Wiku, Pulau Jawa juga didominasi oleh kota-kota besar di Indonesia, termasuk Ibu Kota Negara. Selain itu, saat ini Indonesia baru saja melewati periode Idul Fitri.

“Tidak terlepas juga fakta bahwa Pulau Jawa adalah pulau destinasi mudik dengan Jawa Tengah yang menjadi provinsi tujuan mudik terbesar, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Wiku.

Baca juga : Acara Dihadiri Lebih Dari 50 Ribu Penonton, Selandia Dan Australia Bebas Covid-19

Wiku mengimbau agar pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya di Pulau Jawa agar dapat segera memperbaiki penanganan di wilayahnya masing-masing. Bila provinsi-provinsi di Pulau Jawa memperbaiki penanganan pandemi, kasus positif dapat turun dalam sepekan hingga dua pekan mendatang. Sehingga, bukan tidak mungkin kasus positif di tingkat nasional juga akan turun secara drastis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.