Dark/Light Mode

Kasus Corona DKI Menurun, Teruslah Begitu

Minggu, 1 November 2020 22:51 WIB
Suasana rumah sakit lapangan yang didirikan Artha Graha Peduli di Jl. Pasir Putih Ancol, Jakarta Utara.(Foto Dok RMco.id)
Suasana rumah sakit lapangan yang didirikan Artha Graha Peduli di Jl. Pasir Putih Ancol, Jakarta Utara.(Foto Dok RMco.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 harian di Jakarta masih turun naik. Namun cenderung melandai dan menurun. Semoga teruslah begitu.

Sepekanbelakangan tetap bertahan di bawah angka 1.000. Begiti juga selama liburan panjang 29 Oktober hingga 1 November, angka penambahan cenderung bertahan antara 600 hingga 750.

Data statistik dari laman covid19.go.id, mencatat terakhir penambahan kasus positif di angka 1.000 pada 24 Oktober. Tepatnya sebanyak 1.062 kasus baru.

Namun kemudian semakin ke sini cenderung melandai. Terlihat pada 26 Oktober kasus positif bertambah 906. Lalu sempat turun pada 27 Oktober menjadi 781. Selanjutnya naik lagi pada 28 Oktober di angka 844. Kemudian turun menjadi 713 kasus pada 29 November.

Baca juga : Kasus Covid Di AS Terus Melonjak, Rupiah Jadi Nggak Lincah

Turun menjadi 612 pada 30 Oktober. Kemudian meningkat lagi pada 31 November dengan 750 kasus. Menjelang akhir liburan panjang 1 November, penambahan positif turun menjadi 608.

"Kasus positif di Ibu Kota cenderung melandai atau turun dalam dua pekan terakhir," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya Minggu (1/11/2020). Dia berharap tren penurunan kasus positif itu terus dijaga.

Dengan adanya penambahan kasus positif baru hari ini di angka 608, menurut Dwi, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai 106.205 kasus.

Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 94.819 dengan tingkat kesembuhan 89,3%. Dan total 2.273 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1%. Sementara tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. 

Baca juga : Izin Resepsi Pernikahan Sebaiknya Ditunda Dulu

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir sebesar 9,6%. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,2%. Masih tinggi dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Pemprov DKI Jakarta, Dwi menyarankan masyarakat melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

"Mayarakat akan dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki," terangnya.

"Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid19," sambungnya.

Baca juga : Kroasia Vs Prancis, Modric Cs Ogah Degradasi

Dwi juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan: pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan pakai sabun. "Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga terus digencarkan termasuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya," tegasnya.

"Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan," tandasnya.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.