Dark/Light Mode

Wamenag Harap Pesantren Perketat Prokes Usai Liburan Syawal

Senin, 7 Juni 2021 15:35 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid Saadi. (Foto: Ist)
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid Saadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur lebaran bagi santri di pondok pesantren (ponpes) sudah usai. Para santri ini bertahap akan berangkat ke ponpes untuk kembali menuntut ilmu.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid Saadi berharap, pesantren dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan para santri di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca juga : Mendagri Puji Pelayanan Publik Di Banyuwangi

Pesantren perlu memperketat penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19. Sebab, kondisi setelah liburan, biasanya diikuti dengan peningkatan potensi penyebaran Covid-19.

Sebagai langkah antisipasi, pesantren diharapkan memperketat protokol kesehatan berkenaan dengan kedatangan para santri dari berbagai daerah. Jangan lupa berkoordinasi dengan gugus tugas pencegahan penyebaran Covid-19 setempat.

Baca juga : Lestari Moerdijat Serukan Perketat Prokes

"Untuk pesantren yang berada di daerah dengan zona merah, sata berharap lebih waspada. Sebagai langkah antisipasi, bila perlu menunda rencana pembukaan kegiatan belajar," kata Wamenag kepada RM.id di Jakarta, Senin (7/6).

Menurutnya, pandemi Covid-19 masih belum mengalami penurunan signifikan. Kasus harian di Indonesia dari tanggal 26 hingga 31 Mei misalnya, rata-rata masih di atas 5.000. Ada sedikit penurunan pada 1 Juni 2021, tapi masih di angka 4.824.

Baca juga : LKPP Dorong Pemda Percepat Pengadaan Barang dan Jasa

Bahkan, si sejumlah daerah bahkan saat ini tengah mengalami peningkatan kasus harian positif Covid-19. Ini perlu menjadi perhatian bersama, tidak terkecuali para santri dan ponpes.

"Kita tentu tidak berharap muncul kembali klaster di pondok pesantren. Hal ini harus diantisipasi sejak awal. Saya minta jajaran Kementerian Agama (Kemenag) di daerah untuk proaktif melakukan pembinaan dalam penerapan protokol kesehatan di pesantren," harapnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.