Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bicara Otsus Papua, Bupati Merauke Canangkan Lumbung Pangan Nasional
Rabu, 9 Juni 2021 16:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Revisi Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua sedang berjalan di DPR. Berbagai tokoh Papua ikut menyampaikan masukan untuk kemajuan Bumi Cenderawasih.
Salah satunya, Bupati Merauke Romanus Mbaraka. Menurutnya, stigma yang selama ini dialamatkan kepada Papua yang identik dengan chaos (kerusuhan) tak tepat.
"Jangan dibuat stigma chaos melulu. Mari kita membuat papua ini menjadi bagian integral dari Indonesia," kata Romanus saat Dialog Kenegaraan yang digelar DPD bertajuk RUU Otsus Papua, Apakah Menyejahterakan Rakyat? di Presroom Parlemen, Jakarta, Rabu (9/6).
Menurut Romanus, orang Papua tidak memikirkan merdeka. Dia menggaransi prinsip itu. Sebab kini, yang dibutuhkan masyarakat Papua adalah kesejahteraan dan sudah dibuktikannya selama memimpin Merauke.
Baca juga : Mau Buktikan Keamanan Sekolah, Ibu Nyamar Jadi Anak
"Kebijakan saya menyekolahkan anak-anak Merauke di dunia saya sedang dorong. Contoh di bidang IT, kedokteran, engginering saya harus dorong. Isu begini harus didorong pada orang Papua, jadi dia akan mendunia," papar Romanus.
Kebijakan pemerintah pusat selama ini, Romanus juga memiliki catatan khusus. Dia menekankan setiap kebijakan harus dikontrol dari atas sampai ke bawah.
Dia juga menyinggung program Lumbung Pangan Nasional yang sebenarnya layak dibangun di Papua.
Untuk diketahui, Lumbung Pangan nasional baru difokuskan pemerintah di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Sementara Papua, NTT Sumatera Selatan masih sebatas rencana.
Baca juga : Bupati Blora Janji Patuhi Arahan Kapolri dan Panglima TNI
"Dari Presiden masuk ke Kementerian/Lembaga sampai ke eksekutor Bupati hingga kelembagaan daerah ini memang harus satu irama seperti paskibraka, ini baru bisa. Dan yang paling penting adalah pendekatan kesejahteraan," urai Romanus.
"Kita gali untuk pengembangan pertanian, tetapi hari ini kebijakan Presiden sudah ada tetapi action-nya menjadi cadangan Lumbung Pangan Nasional sampai hari ini juga nol. Ini yang harus diclearance dengan baik," sambung Romanus lagi.
Bagaimana dengan pendekatan keamanan yang selama ini digaungkan pemerintah? Romanus berpendapat, semua pejabat harus melihat Papua secara utuh.
Menurut Romanus, jika menggeneralisir masalah di Papua, sangatlah tidak rasional.
Baca juga : Mega Senangnya Nggak Ketulungan
"Saya diskusi dengan Pangdam, Kapolda, kita ini kirim pasukan gede padahal untuk melawan warga negara, kita mengirim serdadu kita yang terlatih, ini dunia menertawakan. Kita harus melihat secara utuh, sehingga penanganan lebih baik," ujar Romanus.
Menurut dia, Papua itu orang Timur dan ramah. Kalau mau pendekatan, terapkan pendekatan kemanusiaan.
“Suruh gereja duluan, masjid duluan. Insya Allah, puji Tuhan, negeri ini damai," pungkas Romanus. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya