Dark/Light Mode

Menghadap Mentan, Bupati Bulukumba Mimpi Bisa Ekspor Pangan Langsung

Selasa, 1 Juni 2021 20:29 WIB
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf (kiri) saat menghadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Dok. Kementan)
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf (kiri) saat menghadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf bersama Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf menghadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Mereka datang guna membahas pembangunan sektor pertanian Bulukumba agar lebih maju dan modern dari hulu ke hilir sehingga mampu melakukan langsung ekspor pangan.

“Alhamdulliah, Pak Menteri sangat men-support. Seperti yang kita ketahui, hanya pertanian yang bisa bertahan di kondisi pandemi seperti sekarang dan Bulukumba masih positif akan pertumbuhan ekonominya. Lahan pertaniannya sangat bagus, menjanjikan, sangat subur,” kata Muchtar, usai pertemuan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (31/5).

Muchtar menjelaskan, dalam peningkatan produktivitas, Syahrul menegaskan komitmennya dalam memberikan dukungan melalui pemberian benih-benih unggul kepada para petani. Benih-benih unggul tersebut akan dikembangkan pada daerah-daerah yang sudah dipetakan sehingga lokasi lahan dapat disesuaikan dengan pengembangan setiap komoditas.

Dalam waktu dekat, Syarul segera menurunkan tim Kementan guna melakukan aksi cepat di lapangan yang tentunya merupakan langkah kongkret. “Nanti Kementan turunkan tim ke Bulukumba untuk melihat dan memetakan wilayah dengan bibit yang seperti apa yang cocok untuk di beberapa tempat, di beberapa kecamatan masing-masing dengan lain komoditi tentunya,” jelas Muchtar.

Muchtar memberikan jaminan bahwa pasokan pupuk di wilayahnya aman. Dia pun yakin distribusi pupuk bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya lantaran Kementan sudah menerapkan sistem penginputan melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani berbasis elektronik (e-RDKK).

Bulukumba akan mulai fokus mengembangkan potensi buah lokal yang sangat berpotensi untuk diekspor. Selama ini, Bulukumba cukup banyak memasok komoditas pertanian ke daerah lain.

“Ada kopi arabika, robusta, itu dari Bulukumba. Bahkan petani kami jual kopi ke Toraja sehingga yang dikenal kopi Toraja padahal kopinya dari Bulukumba," ceritanya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.