Dark/Light Mode

Berduaan Terus Dari Subuh Sampai Siang

Anies-Emil Menanti Dikawinkan Ya

Sabtu, 12 Juni 2021 07:30 WIB
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil berdoa usai Shalat Subuh berjamaah, di Masjid Agung Sumedang, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021). (Foto: Istimewa)
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil berdoa usai Shalat Subuh berjamaah, di Masjid Agung Sumedang, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Soal kedekatan dengan Emil, Anies tak menampik. Dia mengaku sudah bersahabat sejak lama. “Jauh sebelum Kang Emil jadi Wali Kota (Bandung), jauh sebelum saya menjadi public policy. Kita sudah kenal lama. Jadi benar, pertemuan kali ini adalah sebagai upaya kolaborasi, penjajakan tentang kebutuhan pokok masyarakat di Jakarta dan produksi pangan Jawa Barat," ucapnya.

Gurauan Anies ini langsung ditimpali Emil. Dia meminta wartawan tidak memotong apa yang disampaikan Anies. Emil menegaskan, kehadirannya bersama Anies di Sumedang tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2024. "Tidak ada hubungannya sama sekali dengan 2024. Ini soal kolaborasi distribusi pangan," kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Baca juga : Emil: Lelaki Soleh Itu Subuhnya Di Masjid

Meski jawaban keduanya begitu, tetap saja banyak pihak yang mendorong agar Anies-Emil “dikawinkan” alias dipasangkan dalam Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali juga menangkap dorongan agar Anies-Emil “dikawinkan”. “Bila kebersamaan Anies-Emil itu diasosiasikan, ini adalah pasangan calon, ya sah-sah saja,” katanya, kepada wartawan, kemarin.

Analis komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai wajar pertemuan Anies-Emil itu dikaitkan dengan Pilpres 2024. Apalagi keduanya memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres.

Baca juga : Pulau Madura Yang Tadinya Zona Hijau, Kini Mulai Dihajar Lonjakan Covid

Dia pun menduga, sangat mungkin dalam pertemuan itu Anies-Emil menyinggung soal Pilpres 2024. "Termasuk tentunya menjajaki kemungkinan untuk maju bersama," kata Jamiluddin, kemarin.

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta itu menambahkan, secara personal, Anies tentu punya agenda sendiri terkait kerja sama tersebut. Anies ingin menunjukkan perlunya kerja sama antardaerah yang saling menguntungkan.

Baca juga : Anies-Emil Serasi Nih

“Secara politis, Sumedang, yang berada di Jawa Barat, tentu sangat strategis. Provinsi ini secara nasional, memiliki suara terbesar," imbuh Jamiluddin.

Dia menduga, Anies ingin menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara terbesar bila nantinya maju pada Pilpres 2024. Strategi Anies ini tentunya menjadi satu kesatuan dengan yang sudah dilakukannya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Anies tahu betul kalau Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jakarta dikuasai, peluang memenangkan kontestasi pilpres sangat besar,” katanya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.