Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bukan Cuma Di Bangkalan
Pulau Madura Yang Tadinya Zona Hijau, Kini Mulai Dihajar Lonjakan Covid
Minggu, 6 Juni 2021 22:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 pasca libur Lebaran, mengalami kenaikan di 4 kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur. Yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Hal ini tentu saja ironis, mengingat sebelum libur Lebaran, Pulau Madura masuk zona hijau berdasarkan data Satgas Covid.
Hingga 5 Juni 2021, total warga Kabupaten Bangkalan yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 56 orang, Sampang 8 orang, Pamekasan 3 orang, dan di Kabupaten Sumenep 25 orang.
Baca juga : Ini Langkah Bupati Kudus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Menurut Humas Satgas COVID-19 Pemkab Bangkalan Agus Sugianto Zain di Bangkalan, Minggu,
"Kabupaten Bangkalan kini tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah kasus aktif paling banyak, akibat adanya tambahan kasus baru dalam 3 hari terakhir ini. Penderitanya bukan warga biasa. Banyak di antara mereka yang merupakan tenaga medis. Bahkan saat ini, ruang perawatan pasien Covid-19 di RSUD Bangkalan sudah tidak memadai," jelas Humas Satgas Covid-19 Pemkab Bangkalan, Agus Sugiyanto Zain, seperti dikutip Antara, Minggu (6/6).
Terkait kasus itu, Pemkab Bangkalan juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, untuk menyediakan rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 asal wilayahnya.
Baca juga : Enam Bulan Tanpa Kasus Baru, Ini Jurus Selandia Baru Lawan Covid
Instalasi Gawat Darurat RSUD Bangkalan, Syarifah Ambami Rato Ebu ditutup sejak 5 Juni lalu, hingga 8 Juni mendatang (situasional), karena 18 tenaga medis dan pegawainya positif Covid. Bahkan, ada yang meninggal dunia.
18 orang itu terdiri dari 1 apoteker, 1 dokter, 8 perawat, 2 analis, 1 radiografer, 2 tenaga administrasi ruangan, 1 tenaga pelayanan kantor, 1 staf manajemen, dan 1 satpam di rumah sakit itu.
Selain di Bangkalan, peningkatan kasus aktif COVID-19 juga terjadi di Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Baca juga : Cuma Tempat Wisata di Zona Hijau yang Boleh Dibuka
"Kalau di Sumenep, jumlah kasusnya ada 25. Terdiri dari 12 perempuan dan 13 laki-laki yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI)," kata Humas RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, Arman Endika. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya