Klaster Wisata Juga Diperhatikan Dong...

RM.id  Rakyat Merdeka - Selalu terjadi tren kenaikan kasus positif Covid-19 setiap periode liburan panjang tiba. Musababnya adalah karena tingginya mo­bilitas masyarakat dan munculnya kerumunan tanpa disiplin protokol kesehatan (prokes).

Akun satgas.relawan mengunggah dua meme. Pertama, dua orang sedang menonton acara televisi yang menampilkan informasi tentang kenaikan jumlah kasus positif Covid- 19 setelah libur panjang. Kedua, seorang ibu yang menampilkan peringatan dari layar handphone agar tidak mudik dulu.

Baca juga : Wisma Atlet Bersiap Tampung Pasien Baru Pasca Lebaran

Satgas.relawan menjelaskan, Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan kenaikan kasus pasca libur panjang. Jeda antara pelaksanaan libur panjang dan catatan kenaikan kasus sekitar 10-14 hari.

Akun ini juga menampilkan grafik terkonfirmasi positif Covid-19 usai libur panjang selama 2020. Yaitu libur panjang Idul Fitri, libur kemerdekaan RI, libur Maulid Nabi dan libur Natal dan Tahun Baru.

Baca juga : Indonesia Masuki Fase Rawan Ledakan Covid-19

“Yuk, belajar dari pengalaman. Kenaikan kasus Covid-19 pada liburan dikarenakan migrasi besar-besaran. Patuhi larangan mudik ya, tetap di rumah aja untuk menjaga sesama,” ajak satgas.relawan.

Ari Bahtiar juga meminta masyarakat menahan diri untuk tidak bepergian keluar kota selama libur Lebaran. Tujuannya, kata dia, untuk menghindari penyebaran dan penularan Covid yang berpengaruh terhadap kenaikan atau bertambahnya kasus aktif.

Baca juga : Sedikit Saja Lengah, Corona Bakal Mudah Cepat Menyebar

Akun @BogorDinkes menyambung. Kata dia, setiap libur panjang dengan mobilitas tinggi selalu berakhir pada lonjakan kasus baru Covid-19. Termasuk jugal peningkatan angka kematian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.