Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Presiden 3 Periode

Orang-orang Senayan Tutup Kuping

Rabu, 23 Juni 2021 07:35 WIB
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari (kanan) saat acara syukuran Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Jokpro) di Kawasan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/2021). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari (kanan) saat acara syukuran Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Jokpro) di Kawasan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/2021). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bagaimana tanggapan DPR soal wacana jabatan presiden tiga periode? Para politisi Senayan memilih tutup kuping.

Wacana jabatan presiden tiga periode dalam beberapa hari terakhir lagi jadi trending topic. Gara-garanya, eks Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari mendeklarasikan Sekretaris Nasional Relawan Jokowi-Prabowo untuk 2024 alias JokPro.

Qodari mengusulkan, Jokowi maju lagi berpasangan dengan Prabowo. Alasannya untuk menyatukan Indonesia. Menurut dia, MPR tinggal melakukan amandemen. Apalagi, amandemen bukan hal yang haram.

Baca juga : Mahfud Bikin Senang Netizen

Usulan Qodari ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pengamat hukum tata negara, Refly Harun mengajak masyarakat mengkampanyekan tolak presiden tiga periode dan JokPro.

Wakil Ketua DPR, Dasco Sufmi Ahmad mengatakan, wacana jabatan presiden tiga periode dapat menciptakan kegaduhan. Padahal, saat ini seluruh pihak semestinya fokus menekan laju penularan Corona yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir.

“Saat ini bukan waktu yang tepat membicarakan isu-isu terkait pemilihan presiden maupun amendemen Undang-Undang Dasar 1945. Sebab, Indonesia tengah dihadapi masalah pandemi Corona,” ujarnya.

Baca juga : Demokrat Haqqul Yakin Itu Bukan Gagasan PDIP

Wakil Ketua MPR yang juga politisi PDIP, Ahmad Basarah juga menolak gagasan masa jabatan presiden tiga periode. Menurutnya, wacana itu jelas bertentangan dengan sikap PDIP.

Lagipula, kata dia, Jokowi tidak pernah berpikir menjadi presiden tiga periode. Hal itu sudah ditegaskan Jokowi berkali-kali. Bahkan, Jokowi, menganggap orang-orang yang memunculkan gagasan tiga periode itu memiliki niatan buruk terhadapnya.

Ketua Fraksi Golkar MPR, Idris Laena mengatakan, masa jabatan presiden hanya dua periode harus dipertahankan, karena sudah sejalan dengan semangat reformasi yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata. Dia menyayangkan jika isu ini terus muncul.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.