Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nyusul Bangkalan, Ponorogo Dan Ngawi Kini Masuk Zona Merah Covid-19

Kamis, 24 Juni 2021 06:30 WIB
Ilustrasi Coronavirus (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Coronavirus (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Covid-19 Jawa Timur menyatakan bahwa Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi kini masuk ke dalam wilayah zona merah atau berisiko tinggi terhadap penularan virus Corona. Menyusul Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura.

"Pekan lalu hanya Bangkalan. Tapi, pekan ini bertambah 2 kabupaten di Jatim yang statusnya zona merah," ujar anggota Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril kepada Antara, Rabu (23/6) malam.

Salah satu indikasi yang digunakan untuk menentukan status risiko penularan virus corona adalah keterpakaian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit.

Saat ini, 3 kabupaten itu menghadapi lonjakan kasus penularan Covid-19. Sehingga, tingkat keterpakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) untuk pasien di rumah sakit di wilayah tersebut juga meningkat.

Baca juga : Satgas: Masih Banyak Desa Yang Belum Punya Posko Penanganan Covid-19

"Ponorogo dan Ngawi berubah statusnya, karena selama sepekan terakhir mengalami kenaikan kasus aktif yang signifikan. Bahkan, bisa mencapai 2 kali lipat dari pekan sebelumnya. Sehingga, otomatis alarm zona merah muncul," jelas dr. Jibril.

Di Ponorogo, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga Rabu (23/6), tercatat 4.548 orang dengan perincian 3.913 orang sembuh, 487 orang meninggal dunia, dan 148 orang masih dirawat.

Sementara di Ngawi, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga Rabu (23/6), tercatat 2.899 orang dengan perincian 2.505 orang sembuh, 297 orang meninggal dunia, dan 97 orang masih dirawat.

Sedangkan di Bangkalan, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga Rabu (23/6), tercatat 3.094 orang dengan perincian 1.789 orang sembuh, 300 orang meninggal dunia, dan 1.005 orang masih dirawat.

Baca juga : Bangkalan Ditetapkan Jadi Zona Merah Corona

dr. Jibril juga melaporkan, wilayah yang berstatus zona kuning (risiko penularan rendah) di Jawa Timur mengalami penyusutan, dari 5 daerah pada pekan lalu, menjadi hanya 1 daerah.

Pekan sebelumnya, zona kuning dihuni oleh Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kota Probolinggo.

Sekarang, hanya menyisakan Kabupaten Sumenep. Empat daerah lain, masuk zona oranye atau risiko penularan sedang.

"Di daerah yang sebelumnya zona kuning, pekan ini rata-rata kasusnya naik 1-1,5 kali lipat sehingga berubah. Semua harus tetap waspada menerapkan protokol kesehatan ketat, agar dapat kuning kembali, bahkan hijau," papar dr. Jibril.

Baca juga : Bersama Australia, Pakistan, Dan Saudi, Indonesia Masuk Anggota Reguler Governing Body ILO

Dengan demikian, zona oranye di Jawa Timur saat ini berjumlah 35 daerah, yakni Kabupaten Trenggalek, Jember, Sidoarjo, Banyuwangi, Pasuruan, Situbondo, Kediri, Jombang, Blitar, Tulungagung, Gresik, Magetan, Sampang, Bondowoso, Mojokerto, Malang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Madiun, Lumajang, Probolinggo dan Pamekasan.

Berikutnya, Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Batu, serta Kota Mojokerto.

Untuk situasi kasus Covid-19 di Jawa Timur berdasarkan data nasional pada Rabu (23/6), terdapat total kumulatif kasus terkonfirmasi sebanyak 165.886 orang, dengan rincian 5.880 orang (3,54 persen) masih menjalani perawatan atau kasus aktif, pasien sembuh 147.870 orang (89,14 persen), dan meninggal dunia 12.136 orang (7,32 persen). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.