Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menetapkan Kabupaten Bangkalan sebagai zona merah atau risiko tinggi Covid-19. Padahal wilayah ini sempat masuk dalam zona kuning atau risiko rendah.
Berdasarkan, data yang dibagikan Pemprov Jatim melalui akun instagramnya @jatimpemprov, saat ini Bangkalan sudah menjadi daerah dengan kasus aktif terbanyak se-Provinsi Jatim. Per Selasa (15/6) saja, penambahan kasus baru di Bangkalan mencapai 75 kasus.
Baca juga : Kota Bogor Kembali Terapkan Ganjil Genap Akhir Pekan Ini
Berdasarkan jumlah kecamatannya, saat ini ada 4 kecamatan di Bangkalan yang menjadi sebagai zona merah, yakni Arosbaya, Geger, Klampis dan Bangkalan. Sementara, yang masuk pada zona Orange atau risiko menengah ada 13 kecamatan, di antaranya, Sepuluh, Tanjung Bumi, Gais, Blega, Modung, Tanah Merah, Konang dan Burneh. Sedangkan yang masuk zona kuning hanya 1 kecamatan yakni Kokop.
Terpisah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh warga Jatim tetap taat protokol kesehatan. Termasuk mengikuti program vaksinasi yang digelar pemerintah.
Baca juga : Ganjar Emang Barang Bagus
"Pesan saya, tingkatkan kewaspadaan, jaga protkes dan ikuti vaksinasi," ujarnya saat meninjau proses vaksinasi bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur di Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (16/6).
Wilayah Sampang berbatasan langsung dengan Bangkalan. Saat ini di empat kecamatan Tengah dilakukan pengetatan pengawasan akibat massifnya penularan Covid-19.
Baca juga : Markis Kido Tak Dimakamkan di TMP Kalibata, Menpora Beri Penjelasan
Khofifah juga berpesan kepada para pemuka agama dan para pemangku kepentingan lainnya untuk saling mendukung menekan angka penularan Covid-19.
"Kepada para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat serta rekan-rekan media mohon saling mendukung. Semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT," tandasnya. [SSL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya