Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rektor IPB Prof. Arif Satria Kembali Terinfeksi Covid-19

Jumat, 25 Juni 2021 15:45 WIB
Rektor IPB, Prof. Arif Satria (Foto: Humas IPB)
Rektor IPB, Prof. Arif Satria (Foto: Humas IPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Arif Satria kembali terinfeksi Covid-19. Dia pun meminta siapa saja yang telah melakukan kontak erat, agar segera melakukan tes.

"Saya merasa perlu memberitahukan hal ini, agar siapa pun yang kontak erat dengan saya dalam kurun waktu 5 hari ke belakang, segera memeriksakan diri. Atas situasi yang tidak diinginkan ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Arif dalam keterangan resmi, Jumat (25/6).

Arif mengaku telah sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, dan memastikan sudah mendapat vaksinasi secara lengkap.

Baca juga : Duh, Seorang Delegasi RI di Pertemuan G20 Catania Positif Covid-19

Dia selalu melakukan swab test, baik antigen maupun PCR, untuk memastikan kondisi, sebelum melakukan aktivitas di luar kantor. Atau menerima tamu penting yang tidak bisa ditunda.

"Dalam 6 hari ini, saya telah melakukan 4 kali swab. Terakhir, kemarin siang, Kamis 24 Juni 2021 dengan hasil tes swab antigen non-reaktif atau negatif," kata Ketua Forum Rektor Indonesia ini.

Namun, ia mengaku telah melakukan kontak dengan salah satu anggota keluarganya, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Atas masukan Klinik IPB, Arif pun melakukan prosedur tracing contact dengan PCR agar hasil tes lebih akurat.

Baca juga : Universitas Pancasila menjadi Centra Vaksinasi Covid 19

"Meskipun kita sudah memenuhi semuanya, ternyata penularan bisa datang dari mana saja. Seperti halnya yang terjadi pada diri saya. Ternyata, berdasarkan hasil PCR, saya terkonfirmasi kembali positif Covid-19," ungkap Arif, yang pernah terjangkit virus Corona atau Covid-19, pada pertengahan September 2020.

"Saya berharap seluruh warga IPB tetap sehat dalam menjalankan aktivitas yang padat. Terus berupaya menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga. Semoga, agenda kerja yang sudah direncanakan tetap dapat dijalankan dengan baik," kata pria berusia 49 tahun ini.

Jika pekerjaan terpaksa dilaksanakan di kantor, protokol kesehatan harus dipatuhi dengan ketat, mengacu pada kebijakan pemerintah dan arahan Crisis Center IPB. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.