Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional

RM.id Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Indonesia akan menggelar pelaksanaan vaksinasi massal bagi 15.000 orang
Kegiatan ini untuk mendukung program vaksinasi Pemerintah sebagai upaya mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dalam menghadapi pandemi
Covid-19.
“Kami menghadap Presiden hari ini untuk melaporkan kegiatan vaksinasi besar-besaran, 15.000 vaksinasi yang akan kita lakukan dan persiapan Munas Kadin pada 30-31 Juni di Kendari ,” ujar Ketua Umum (Ketum), Rosan P Roeslani usai diterima Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6).
Baca juga : Presiden Targetkan Dua Kali Lipat Vaksin Pada Agustus
Rosan menegaskan, pelaksanaan kegiatan vaksin akan dilaksanakan di ruangan terbuka dan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Dalam pertemuan itu, Rosan juga memaparkan tentang perkembangan pelaksanaan Program Vaksinasi Gotong Royong.
“Yang daftar dulu itu total 28.400 perusahaan lebih, dengan jumlah 10,6 juta orang lebih. Batch pertama sebesar 500 ribu vaksinasi sudah dijalankan, itu di daerah Jabodetabek untuk industri manufaktur. Batch kedua sebesar satu juta sudah sampai, ini sudah baru mulai jalan di industri terutama perbankan dan financial services,” terangnya.
Baca juga : Nggak Dikasih Krim Keju, Pelanggan Todongkan Senpi
Ketum Kadin ini menyampaikan, Presiden meminta agar program vaksinasi dengan skema ini dapat berjalan seiring dengan program vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah.
“Saya juga melaporkan ke Bapak Presiden mengenai Vaksinasi Gotong Royong ini dan penyempurnaan-penyempurnaan apa yang dilakukan. Arahan Presiden adalah bagaimana vaksinasi program dan Vaksinasi Gotong Royong ini bisa berjalan bersamaan sehingga target dari herd immunity bisa tercapai,” ujarnya.
Lebih lanjut Rosan menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan guliran vaksinasi ini, mengingat baru sekitar 500 perusahaan yang sudah menjalankan vaksinasi dari 28.400 perusahaan yang sudah mendaftar.
Baca juga : Belasan Mahasiswa UEU Raih Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
“Harapannya, vaksinnya datang lebih cepat dan vaksinasin ini kita bisa laksanakan lebih cepat juga dengan tetap mengacu kepada aturan yang ada,” tandasnya. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya