Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alhamdulillah, RI Kembali Terima 14 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac

Rabu, 30 Juni 2021 14:38 WIB
14 juta dosis bahan baku vaksin CoronaVac dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/6)
14 juta dosis bahan baku vaksin CoronaVac dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/6)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali menerima 14 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin CoronaVac dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/6) siang.

“Pada hari ini kembali kita kedatangan 14 juta dosis vaksin dari Sinovac, China, dalam bentuk bahan baku. Sehingga total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang adalah 105 juta dosis vaksin,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin tersebut, Rabu (30/6).

Pasokan dosis vaksin baru ini merupakan yang ke-18 dari keseluruhan vaksin yang didatangkan Pemerintah. 

Baca juga : Mulai Hari Ini, Penumpang Garuda Dapat Bonus Gratis Layanan Vaksin Sinovac

Menkes menyampaikan, bahan baku vaksin yang telah tiba di Tanah Air ini akan diproses untuk menjadi vaksin jadi di PT Bio Farma.

“Ini masih dalam bentuk bahan baku, artinya perlu proses sekitar satu bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai. Dari 105 juta dosis ini nantinya akan jadi 85 juta vaksin jadi yang bisa kita pakai dan itu akan siap satu bulan setelah sekarang,” ujarnya.

Lebih lanjut Menkes menyampaikan, bahwa Pemerintah terus berupaya menjaga pasokan vaksin untuk keperluan vaksinasi yang juga terus diintensifkan pelaksanaannya.

Baca juga : 1 Juli, Indonesia Bakal Terima 1 Juta Vaksin Covid Dari Jepang

“Jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama akan makin banyak. Ini ada lagi donasi vaksin gratis dari Covax -Gavi, kita juga bulan ini akan masuk dari AstraZeneca, bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer,” ujarnya.

Untuk mencapai herd immunity, Pemerintah menargetkan, melakukan vaksinasi terhadap sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia. 

Menkes mengingatkan, bahwa meskipun telah divaksinasi, masih terdapat kemungkinan terpapar Covid-19, namun dengan tingkat keparahan yang lebih rendah.

Baca juga : Alhamdulillah, BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac Untuk Kelompok Usia 12-17 Tahun

“Vaksin ini tidak membuat kita jadi kebal 100 persen kayak Superman. Vaksin ini membuat daya tahan tubuh kita lebih baik, sehingga kalau kita terpapar  yang harusnya sakit berat menjadi sakit ringan, yang harusnya sakit ringan menjadi sakit tanpa gejala. Tapi kita ingat bahwa kita masih bisa tertular, yang paling bahaya kita masih bisa menularkan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Budi kembali mengingatkan semua pihak untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Kalau tidak ada kegiatan yang perlu, tinggallah di rumah, supaya kita bisa mengurangi laju penularan ini, melindungi diri kita sendiri, tapi juga melindungi keluarga kita, tetangga kita, dan seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.