Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Alhamdulillah, BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac Untuk Kelompok Usia 12-17 Tahun
Minggu, 27 Juni 2021 16:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kabar gembira. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac pada kelompok usia 12-17 tahun, menyusul kian tingginya jumlah kasus Covid pada anak-anak.
Hal ini disampaikan BPOM dalam surat bertanggal 27 Juni 2021 tentang Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat, yang diteken Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Dra. Togi Junice Hutajulu, Apt, MHA.
Dalam surat itu disebutkan, BPOM merekomendasikan penggunaan vaksin pada kelompok usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/ 0,5 ml (medium dose), setelah mempertimbangkan hasil penilaian dan pembahasan pada Rapat Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19 tanggal 26 Juni 2021, untuk pengajuan vaksin Covid pada anak usia 3-17 tahun.
Baca juga : Komisi X DPR Setujui RKP K/L Kemenpora RI Tahun 2022
BPOM merekomendasikan pemberian vaksin tersebut, berdasarkan 5 pertimbangan sebagai berikut:
1. Profil imunogenisitas dan keamanan pada dosis medium (600 SU/0,5 ml) lebih baik dibanding dosis rendah (300 SU/0,5 ml).
2. Dari data keamanan uji klinik fase I dan II, profil AE sistemik berupa fever pada populasi 12-17 tahun tidak dilaporkan dibandingkan dengan usia 3-5 tahun dan 6-11 tahun.
Baca juga : Ilmuwan Malaysia: Studi Vaksin Sinovac Untuk Anak Usia 3-17 Tahun Sudah Mendesak
3. Jumlah subyek pada populasi < 12 tahun belum cukup untuk memastikan profil keamanan vaksin pada kelompok usia tersebut.
4. Imunogenisitas dan keamanan pada populasi remaja 12-17 tahun diperkuat dengan data hasil uji klinik pada populasi dewasa, karena maturasi dalam sistem imun pada remaja sesuai dengan dewasa.
5. Data epidemiologi Covid-19 di Indonesia menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10-18 tahun, sebesar 30 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya