Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ganjar Imbau Shalat Idul Adha Di Rumah Saja

Selasa, 6 Juli 2021 12:49 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyerukan umat agama di Jawa tengah agar beribadah dari rumah, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Darurat hingga 20 Juli 2021. Hal itu, termasuk pelaksanaan Shalat Idul Adha.

Hal itu dikatakan Ganjar usai memimpin rapat penanganan Covid-19, di ruang rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin (5/7). 

Menurutnya, sudah menjadi kesepakatan agar kegiatan peribadatan secara berjemaah ditiadakan sementara waktu. 

Baca juga : Covid-19 Sedang Naik, Muhammadiyah Imbau Shalat Idul Adha Di Rumah Saja

Gantinya, masyarakat tetap bisa beribadah di rumah masing-masing. “Kanwil Kemenag tadi sudah menyampaikan, agar semua ibadah di rumah. Shalat Idul Adha juga di rumah,” ujar Ganjar dikutip Jatengprov.go.id

Menurutnya, langkah itu dilakukan, agar kegiatan religius tetap berjalan, tetapi meniadakan kerumunan. Sebab, dikhawatirkan kerumunan berpotensi menyebarkan virus Corona.

Ganjar menyebut, kegiatan azan, mengaji dan beristigasah atau berdoa bersama, tetap bisa dilakukan. Namun, caranya yang dimodifikasi.

Baca juga : Ridwan Kamil Imbau Warga Tidak Stok Oksigen Di Rumah

“Tapi saya izinkan takmir tetap di masjid, tetap membersihkan masjid. Kalau bisa antara maghrib sampai Isya, silakan istigasah dipimpin oleh takmir masjid sendirian. Yang lain tetap di rumah. Tadi  Wagub Taj Yasin juga usul, untuk ahlil dipimpin dan diumumkan, sehingga tidak harus berkerumun. Semua bisa berada di rumah masing-masing,” sebutnya.

Doa bersama, atau istigasah dengan cara diumumkan lewat pelantang, menurutnya akan memperkuat batin umat Islam khususnya, dalam menghadapi cobaan berupa Covid-19.

Gagasan Ganjar didukung oleh wakilnya Taj Yasin Maimoen.Menurut Gus Yasin, sapaan akrab Wagub, tingginya angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah, juga telah disadari oleh tokoh-tokoh agama Islam.

Baca juga : Diare, PM Malaysia Dirawat Di Rumah Sakit

Ia menyampaikan, perlunya komunikasi intens para bupati atau wali kota dengan tokoh agama. 

Oleh karenanya, Gus Yasin meminta agar para pemimpin menjalin komunikasi. “Saya apresiasi dan setuju masjid atau mushola untuk laksanakan istigasah. Apalagi kalau mau lakukan tahlil, yang biasanya dilakukan warga nahdliyin. Silakan tahlil dikoordinasikan oleh kepala desa atau modin. Disiarkan dan ikuti dari rumah masing-masing,” ucap Yasin, melalui sambungan konferensi video. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.