Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memastikan, layanan Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta (Seotta) diperluas mulai 7 Juli 2021. Ini dilakukan agar calon penumpang pesawat, senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Perluasan layanan ini meliputi perpanjangan jam operasional. Kini Sentra Vaksinasi Terminal 2 dibuka pukul 08.00-17.00 WIB dan 22.00-03.00 WIB. Sementara Sentra Vaksinasi Terminal 3 dibuka pukul 08.00-17.00 WIB dan 20.00-01.00 WIB.
Sebelumnya, kedua sentra vaksinasi tersebut hanya beroperasi pada pukul 08.00-17.00 WIB. Keterbatasan layanan ini membuat calon penumpang pesawat harus menunggu lama, untuk melakukan vaksinasi. Kondisi ini menyulitkan jika sedang melakukan perjalanan mendesak misalnya pada dini hari.
Baca juga : AP II Perpanjang Jam Operasional Vaksinasi Di Bandara Soetta
President Director AP II Muhammad Awaluddin menegaskan, melalui jam operasional yang baru, maka Sentra Vaksinasi Terminal 2 dan Terminal 3 saling mendukung untuk menyediakan vaksinasi.
“Terutama agar bisa memenuhi kebutuhan calon penumpang untuk melakukan perjalanan mendesak di setiap jadwal penerbangan yang ada, selama 24 jam di Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya,” jelas Awaluddin dalam keterangan resminya, kemarin.
Dia menuturkan, pemegang tiket dari semua maskapai dapat melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Terminal 2 atau Terminal 3. Dijelaskannya, tujuan utama diperpanjangnya jam operasional Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta adalah, agar memastikan penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan.
Baca juga : Penyekatan Di Jakarta Ditambah Jadi 72 Titik
Sehingga sektor penerbangan dapat tetap mendukung perjalanan mendesak yang dilakukan masyarakat di tengah PPKM Darurat. Adapun dosis vaksinasi yang ada di Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta saat ini dibatasi sekitar 1.000 dosis per hari.
“Kami berharap sentra vaksinasi ini juga dapat mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung 3-20 Juli 2021, Pemerintah memberlakukan Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan No. 45 Tahun 2021. Di antaranya, mewajibkan penumpang pesawat rute domestik untuk menunjukkan kartu vaksinasi minimal dosis pertama, dan hasil tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.
Baca juga : Mau Vaksinasi Di Bandara, Ini Syaratnya
“AP II berterima kasih kepada stakeholders, di antaranya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) dan maskapai yang telah mendukung penuh operasional Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya.
Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 2 dan Terminal 3 pertama kali beroperasi pada 3 Juli 2021. Pada 3-6 Juli atau dalam 4 hari operasional, Sentra Vaksinasi di Terminal 2 dan Terminal 3 telah memvaksinasi 2.897 orang. Sementara untuk sentra vaksinasi di 18 bandara AP II per 6 Juli, telah memvaksinasi 4.189 orang. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya