Dark/Light Mode

Hadapi Pandemi, Sekum Muhammadiyah Usul Kembalikan Fungsi RT/RW Ke Sosial

Senin, 12 Juli 2021 22:41 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu`ti (Foto: muhammadiyah.or.id)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu`ti (Foto: muhammadiyah.or.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menanggung kesejahteraan masyarakat selama pandemi sejatinya adalah kewajiban negara. Tidak berjalannya fungsi tersebut mengakibatkan masyarakat bergerak saling membantu sesamanya lewat berbagai gerakan berbasis komunitas.

Melihat fenomena itu, Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti mendorong untuk dikembalikannya fungsi komunitas paling kecil di masyarakat yaitu RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) kepada tujuan asalnya. Sebab, selama ini RT/RW telah bergeser kepada fungsi birokratis semata, yakni mengurus urusan surat-menyurat di antara warga setempat.

“Saya kira peran lembaga sosial RT/RW itu perlu kita kembalikan ke semangat awalnya, yaitu membangun kerukunan dan kewargaan pada level yang paling kecil,” kata Mu’ti dalam forum "Bincang Sudut Pandang: Gotong Royong Atasi Krisis," di Radio MQFM, seperti dikutip muhammadiyah.or.id, Senin (12/7).

Guru besar UIN Jakarta ini kemudian mendorong agar RT/RW hidup menjadi komunitas yang rajin membicarakan masalah di antara warga setempat secara bersama-sama. Lalu mencari jalan keluarnya dan bergotong royong saling membantu menyelesaikan masalah.

Fungsi PKK
Selain mengembalikan fungsi RT/RW, Mu’ti juga mendorong dihidupkannya kembali fungsi gerakan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga). Menurutnya, konsep Dasawisma PKK juga semakin relevan untuk dihidupkan di tengah masa pandemi. “Saya kira itu perlu diaktifkan juga,” kata Mu’ti.

Konsep Dasawisma PKK adalah konsep 10 kepala keluarga atau rumah yang bertetangga saling peduli dengan melakukan pengumpulan iuran untuk disalurkan kepada Ketua PKK. Konsep ini, menurut Mu’ti, layak untuk dilakukan guna memperhatikan tetangga yang memerlukan bantuan di masa sulit pandemi.

“Konsep Dasawisma itu bagus tidak sekadar untuk bertemu, tapi berusaha ngopeni. Kita membantu dengan cara kita masing-masing. Tidak selalu harus materi, tapi pertolongan sosial, menyemangati dan memberikan yang bisa kita berikan,” jelasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.