Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Tudingan bahwa Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini rasis terhadap Papua sangat tidak benar. Sebab, Risma sangat dekat dan sayang Papua. Bahkan jauh sebelum jadi Mensos. Karena kedekatannya itu, Risma dapat julukan "Mamanya Papua."
Tudingan tadi muncul usai Risma memarahi pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) yang kerjanya lelet, di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/7). Saking marahnya, saat itu Risma mengucapkan bisa memindahkan pegawai itu ke Papua.
Baca juga : 5 Poin Revisi Otsus Papua Disorot
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat menegaskan, Risma sama sekali tak kepikiran buat bersikap rasisme terhadap Papua atas ucapan itu. Harry mengaku mendapatkan klarifikasi langsung dari Risma dalam sebuah dialog setelah kunjungan kerja ke salah satu dapur umum Kemensos, di Bandung.
"Ibu itu enggak berpikir begitu (rasis). Ibu itu sangat sayang dengan Papua," jelas Harry, kemarin.
Baca juga : Ada Peringatan Hari Buruh, Polisi Tutup 9 Jalan Di Jakarta
Klaim Harry itu bukan omong kosong. Ada bukti-buktinya bahwa Risma memang beneran sayang sama Papua. Bisa dilihat dari rekam jejaknya. Tak cuma ketika jadi Mensos, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma juga sudah turun tangan membantu Papua.
Bahkan, di provinsi berjuluk Tanah Mutiara Hitam itu, Risma bukan lagi orang asing. Ia sudah dianggap sebagai Mama Papua. "Silakan tanya ke tokoh-tokoh Papua bagaimana seorang Bu Risma itu sudah menjadi mamanya Papua gitu loh," ucap Harry.
Baca juga : “Aa Indra Tipe Aku”
Ia menambahkan, Risma membantu dari awal tanggap darurat yang terjadi di Papua sampai pascadarurat. Saat itu, Risma membantu akomodasi makanan, fasilitas, dan semacamnya. Risma juga telah membentuk koperasi di Papua.
"Dulu sebagai wali kota, dia suka cerita bagaimana membantu Papua dia di Surabaya. Apalagi sekarang di Kemensos. Banyak sekali masalah kemanusiaan di Papua itu dan ibu terpanggil," terangnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya