Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Penanganan Covid-19

Prabowo Apresiasi Kerja Keras Nakes

Kamis, 15 Juli 2021 12:05 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau kesiapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan dan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, kemarin, sebagai rumah sakit satelit bagi RS dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan, yang selama ini telah melayani pasien Covid-19. (Foto: Humas Kemenhan)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau kesiapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan dan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, kemarin, sebagai rumah sakit satelit bagi RS dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan, yang selama ini telah melayani pasien Covid-19. (Foto: Humas Kemenhan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengapresiasi tenaga kesehatan (nakes) dan sukarelawan dari komponen pendukung (komduk) kesehatan membantu penanganan pandemi Covid-19 di fasilitas kesehatan di bawah Kementerian Pertahahan (Kemhan).

Kemhan memiliki sejumlah fasilitas kesehatan di antaranya rumah Sakit (RS) dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan. Dan, RS satelit bagi RS dr. Suyoto di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan (Pusdiklat Jemenhan) dan Pusdiklat Bahasa (Pusbahasa), di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

"Saya sangat gembira. Hari ini, saya lihat upaya keras dari staf Kemhan, para dokter, para tenaga kesehatan, para sukarelawan dari banyak daerah sebagai komponen pendukung, sudah bekerja lebih dari satu tahun di Rumah Sakit Suyoto," ujar Prabowo saat meninjau kesiapan fasilitas kesehatan di Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa, Rabu (14/7).

Baca juga : Komisi X DPR Apresiasi Kemenpora Kembali Raih WTP

Seperti diketahui, Kemhan memfungsikan gedung Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa menjadi RS satelit bagi RS dr. Suyoto.

Pusdiklat Jemenhan dan Pusbahasa memiliki daya tampung 172 kamar dengan kapasitas 344 tempat tidur.

Untuk mendukung penanganan pasien, Kemhan akan menyiapkan ruang ICU (intensive care unit) dan HCU (high care unit) dengan dua ventilator. Selain itu, oksigen generator untuk mendukung kebutuhan oksigen pasien.

Baca juga : Tangani Covid, 92 Persen Dana Desa Dicairkan

Selain itu, RS satelit ini juga akan dilengkapi dengan tenaga kesehatan dari RS dr. Suyoto. Di antaranya dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis paru, serta dokter anestesi. RS satelit ini akan menampung pasien Covid-19 dengan status sedang.

Prabowo mengungkapkan, pihaknya bakal menambah daftar fasilitas Kemhan untuk dialihfungsikan sebagai RS darurat Covid-19. Antara lain, Badiklat Kemhan Salemba, Jakarta Pusat, Pusdiklat Bela Negara di Rumpin, Bogor, dan mess stand by force di IPSC Sentul, Bogor.

"Kita akan terus kerja keras. Mudah-mudahan siap operasional," tegasnya.

Baca juga : Bantu Penanganan Covid-19, SiCepat Ekspres Salurkan ke Pemprov DKI Jakarta

Dengan bertambahnya fasilitas kesehatan, Prabowo berharap, masyarakat tidak cemas lagi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) rujukan penanganan Covid-19. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.