Dark/Light Mode

Berkomitmen Putus Penyebaran Covid-19, MSP Vaksin Ratusan Karyawan

Jumat, 9 Juli 2021 15:35 WIB
Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pekerja PT Mitra Stania Prima di Bangka. (Foto: PT MSP)
Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pekerja PT Mitra Stania Prima di Bangka. (Foto: PT MSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Mitra Stania Prima (MSP) berkomitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan vaksinasi kepada ratusan karyawannya, baik yang berkantor di Sungailiat maupun di area pertambangan Mapur, Bangka.

Direktur Hubungan Antar Lembaga PT MSP Harwendro Adityo menyatakan, selain untuk melindungi pekerja, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

Baca juga : 80 Persen Pasien Covid Isoman, NU Bekasi Buka Layanan Konsultasi Gratis

"Dari manajemen membuat aturan cukup ketat dan keras, vaksin ini wajib untuk semua karyawan. Yang tidak mau vaksin jika memang yang bersangkutan tidak ada kendala apapun, silakan tidak bekerja di area kita," tegas pria yang akrab disapa Didit ini, Jumat (9/7).

Dituturkannya, kegiatan vaksinasi ini terlaksana berkat kerja sama PT MSP dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, BPBD Kabupaten Bangka, dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka.

Baca juga : KPK Dorong Penegakan Hukum Operasi Tambang Liar

Didit mengungkapkan, selama dua hari kegiatan itu digelar, sebanyak 206 karyawan smelter yang berada di daerah Sungailiat serta 246 karyawan di lokasi pertambangan Mapur telah divaksinasi.

"Harapan dari manajemen kita harus meyakinkan dan memastikan semua kondisi karyawan itu sehat, sehingga bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah dan semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir," harapnya.

Baca juga : Kisah `Wanita Emas` Sembuh Dari Covid, Sulit Cari Obat Dan Harganya Selangit

Jika ada karyawan yang belum mendapatkan vaksin karena berhalangan, Didit mengatakan, pihaknya akan memberikan rekomendasi agar bisa melakukan vaksin mandiri di pusat kesehatan terdekat.

"Bagi karyawan yang belum divaksin karena sakit, melakukan perjalanan dinas atau cuti, setelah ini wajib vaksin mandiri," tandas Didit. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.