Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Sinetron “Ikatan Cinta” yang saat ini sedang ngehit dan banyak digemari ibu-ibu itu, ternyata jadi tontonan favorit Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud mengaku, selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, jadi sering nonton sinetron yang tayang di RCTI itu.
Pengakuan Mahfud yang hobi nonton sinetron Ikatan Cinta itu, dia cuitkan sendiri di akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, semalam.
Baca juga : DPR: Pukulan Mematikan Buat BUMN, UMKM & Dunia Usaha
“PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter,” cuit eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Meski menyukai sinetron yang diperankan oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo itu, Mahfud tetap mengkritisi soal pemahaman hukum penulis cerita. Menurut dia, pemahaman hukum penulis kurang.
Mahfud lalu menceritakan salah satu adegan di dalam sinetron tersebut. “Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal, pengakuan dalam hukum pidana itu, bukan bukti yang kuat,” katanya.
Baca juga : Gojek Dan Grab Bantu Kesejahteraan Ojol
Hingga tadi malam, cuitan Mahfud soal suka nonton sinetron Ikatan Cinta itu, sudah di-like 1.882 dan di-retweet 1.665.
Warganet ikutan mengomentari cuitan Mahfud. Ada yang menyentil. Ada juga yang becandain Mahfud.
Misalnya @closertog0d. Dia mengusulkan, PPKM Darurat diperpanjang sampai sinetron Ikatan Cinta tamat. Menurut dia, biar bisa fokus nontonnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya