Dark/Light Mode

Tak Keberatan PPKM Darurat Diperpanjang

Warga DKI: Ditunggu Ya Gelontoran Bansosnya...

Kamis, 15 Juli 2021 06:20 WIB
Ilustrasi bantuan sosial (bansos). (Foto: Putu Wahru Rama/RM)
Ilustrasi bantuan sosial (bansos). (Foto: Putu Wahru Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jakarta, kudu diperpanjang. Sebab, saat ini penularan Covid-19 di Ibu Kota masih tinggi.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman berpendapat, kebijakan PPKM Darurat sebenarnya sudah bagus. Namun sayang, implementasi aturannya belum maksimal. Perlu konsistensi dan komitmen menjalankan aturan sesuai dalam ketentuan yang diatur dalam PPKM Darurat.

Salah satu yang paling penting adalah jumlah testing dan tracing. Jumlahnya masih jauh dari target. Jumlah tes Covid-19 selama PPKM Darurat masih di bawah 200 ribu per hari, jauh di bawah target 400 ribu per hari.

Baca juga : Pemkot Bogor Setuju PPKM Darurat Diperpanjang

“Testing dan tracing itu strategi yang fundamental. Harus ditingkatkan lagi sembari memperpanjang PPKM Darurat,” saran Dicky dalam keterangannya, kemarin.

Menurutnya, jumlah tes yang ideal adalah 500 ribu hingga 1 juta orang per hari. Selain itu, untuk tracing, idealnya dengan jumlah penduduk Indonesia, satu orang yang terkonfirmasi positif minimal harus di-tracing sampai 10 orang.

Menurut Dicky, dengan masih rendahnya testing dan tracing, PPKM Darurat yang akan berakhir pada 20 Juli belum berdampak banyak dalam menekan laju penularan. Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19, kematian, angka reproduksi dan pertumbuhan masih tinggi.

Baca juga : Mulai Besok, Polda Metro Jaya Jaga 100 Titik Penyekatan

“Testing merupakan alat utama untuk mendeteksi. Jangan sampai turun,” ingatnya.

Dicky mendukung rencana Pemerintah memperpanjang pelaksanaan PPKM Darurat hingga Agustus 2021. Diharapkanya, cakupan PPKM Darurat harus diperluas ke pulau lain yang berpotensi meledak karena penularan varian Delta. Nantinya, evaluasi perpanjangan PPKM Darurat dapat dilihat pada pertengahan Agustus.

“Saya menghitung PPKM Darurat masih dibutuhkan hingga akhir Agustus. Rata-rata dua kali masa inkubasi,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.