Dark/Light Mode

Hari Ini, Vaksin Sinopharm Datang Lagi

Dirut Kimia Farma: Vaksinasi Gotong Royong Dukung 2 Juta Target Penyuntikan Per Hari

Senin, 19 Juli 2021 16:25 WIB
Tangkapan layar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo saat memberikan keterangan virtual atas kedatangan vaksin Sinopharm, Senin (19/7). (Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo saat memberikan keterangan virtual atas kedatangan vaksin Sinopharm, Senin (19/7). (Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 produksi Sinopharm, sebanyak 1.184.000 dosis atau setara 592 ribu vial.

Vaksin yang ditujukan untuk skema vaksinasi gotong-royong ini, tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Senin (19/7).

Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Verdi Budidarmo menjelaskan, ini adalah tahap kelima kedatangan vaksin Sinopharm untuk skema gotong royong. Saat ini, jumlahnya telah mencapai 5,5 juta dosis vaksin.

Baca juga : Mulai Besok, 8 Klinik Kimia Farma Ini Siap Layani Vaksinasi Berbayar Di Jawa Bali

"Ini juga merupakan bagian dari kontrak pasokan vaksin antara Kimia Farma dan Sinopharm, sebanyak 15 juta dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi gotong royong. Sekaligus mengamankan dan menyuntikkan 20 juta dosis vaksin lewat opsi vaksinasi gotong royong pada tahun 2021," jelas Verdi dalam konferensi pers virtual, Senin (19/7).

Verdi menegaskan, vaksinasi gotong royong adalah pilihan untuk mengakses vaksin Covid-19 bagi korporasi. Baik untuk karyawan, keluarga, atau yang terkait.

Vaksinasi gotong royong ini juga ditujukan untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi nasional 2 juta sehari, mewujudkan herd immunity, serta memudahkan WNA yang bertugas di Indonesia untuk mengakses vaksin Covid-19.

Baca juga : Kimia Farma Diagnostika Gelar Vaksinasi Gotong Royong Individu

"Ada semangat gotong royong di sini. Apalagi, ini juga untuk meringankan beban pendanaan pemerintah. Pendanaannya murni dari Kimia Farma, sebagai anggota BUMN holding farmasi. Tanpa melalui APBN, baik untuk pembelian, pengiriman dan pelaksanaan vaksinasi," terang Verdi.

Ia menambahkan, kehadiran vaksin Sinopharm dan vaksin merk lainnya yang telah tiba dan yang akan datang, menjadi bukti bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia aman. "Jangan ragu divaksin. Karena vaksin dapat mengurangi risiko gejala berat, bila terinfeksi virus Covid-19, yang saat ini terus bermutasi," tegas Verdi.

Selain vaksinasi, Verdi juga meminta masyarakat Indonesia untuk senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu), dan menjaga kesehatan. Serta mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah, untuk menekan laju penularan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.