Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bahas Perubahan Iklim Dunia

Menteri LHK Gembleng Tim Negoisator COP-26

Kamis, 22 Juli 2021 07:36 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (Foto : Istimewa).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia akan mengikuti perundingan Conference of The Parties (COP), United Nations on the Framework of Climate Change Conference (UNFCCC) ke-26 di Glasgow, Britania Raya, pada 31 Okto­ber-12 November 2021.

Pertemuan ini untuk mem­bahas kebijakan-kebijakan da­lam pengendalian perubahan iklim tingkat global.

Menjelang perundingan COP UNFCCC di Glasgow, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya secara virtual mem­berikan arahan kepada para calon delegasi Indonesia, yang akan menjadi negosiator dalam berbagai persidangan COP-26 UNFCCC.

Baca juga : Persaingan Panas Menteri Dan Gubernur

Arahan pertama terkait pem­baruan Nationally Determined Contributions (Updated NDC) Indonesia. Pada updated NDC yang telah disusun, Indonesia berkomitmen menaikkan am­bisi adaptasi perubahan iklim, dengan memasukkan aksi-aksi yang lebih nyata.

“Adaptasi di sektor kelautan serta lebih terintegrasi dengan isu-isu penting lainnya, seperti keanekaragaman hayati dan desertifikasi,” kata Siti dalam keterangannya, kemarin.

Mantan Sekjen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ini mengatakan, updated NDC juga memperbarui informasi tentang visi pemerintah dan pembangunan jangka panjang. Serta menjabarkan dan merinci strategi implementasi tentang adaptasi serta peningkatan transparansi.

Baca juga : Pelni Kembali Layani Pembelian Tiket

Termasuk menambah subjek baru, dan penguatan komitmen dengan memasukkan mangrove dan lahan gambut serta kawasan permukiman.

“Indonesia juga memperkuat komitmen untuk memanfaatkan berbagai peluang kerja sama internasional,” jelas Siti.

Updated NDC secara im­plisit menunjukkan ambisi 41 persen target yang akan dicapai dengan memperkuat langkah-langkah implementasi, kerja sama teknis luar negeri dalam hal teknologi dan pengemban­gan sektor swasta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.