Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Target Herd Immunity Masih Jauh

1-2 Juta Vaksin Per Hari, Bisa!

Minggu, 25 Juli 2021 05:05 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi dalam dialog virtual “A-Z” PPKM. (Foto : Tangkapan layar YouTube Kemkominfo TV
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi dalam dialog virtual “A-Z” PPKM. (Foto : Tangkapan layar YouTube Kemkominfo TV

 Sebelumnya 
“Semua harus bersatu, satu misi satu visi demi bangsa dan negara. Selama semua pada cari panggung sulit akan terwujud,” timpal @bejo1408.

Menurut @AryaSoenSakti, penyebaran vak­sin yang menjadi target utama pemerintah pusat dengan estimasi 1-2 juta vaksin per hari sangat lambat. Di daerah, target tersebut sulit terwu­jud. “Akhirnya mau tidak mau menggerakkan instansi teknis seperti TNI, Polri hingga BIN,” katanya.

Henry Subiakto menegaskan, vaksinasi merupakan upaya “menyelamatkan nyawa.” Untuk itu, kata dia, program vaksinasi harus dipercepat, dan disegerakan agar menjangkau sebanyak mungkin target, selama persediaan masih ada.

Baca juga : Netizen Rame-rame Setuju Tes Covid-19 Gratis

“Yang belum vaksin cepatlah daftar, sebagai ikhtiar agar diri tidak sakit, dan upaya mencegah kematian akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Akun @h32u_susanto mengajak warga yang sudah mempunyai kesempatan vaksin dan sudah bisa divaksin, segera vaksin. Apapaun jenis vaksinnya. Vaksin, kata dia, memang tidak menjamin kebal dari Covid-19, tapi mengurangi risiko keparahan.

“Setidaknya dengan vaksin akan memperbe­sar peluang hidup kita jika memang terpapar Covid-19,” kata dia.

Baca juga : Pasien Isoman Jangan Minum Obat Sembarangan, Berbahaya

Akun @ngabdul menambahkan. Kata dia, vaksin Covid menurunkan risiko kematian besar sekali, tapi tak menghilangkan. Yang berumur 80 tahun, dengan vaksin lengkap, risiko kematiannya setara dengan yang berumur 50 tahun tanpa vaksin. “Umur 50 tahun setara dengan 30 tahun,” kata @ngabdul.

“Vaksin aman dan efektif untuk kita. Jangan tunda, jangan ragu. Segera divaksinasi begitu vaksin tersedia di dekatmu. Vaksin dan 5M adalah cara terbaik memutus mata rantai penye­baran Covid-19,” imbuh @lawancovid19_id.

Akun @forjakeu mengingatkan pemerintah bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat tidak boleh terhenti. Target herd im­munity yang sudah ditetapkan, kata dia, sebisa mungkin harus dapat dicapai.

Baca juga : Virus Corona Bikin Jurang Antara Si Kaya Dan Si Miskin Makin Lebar

“Masyarakat yang hanya menerima dosis pertama vaksin Covid, anggap diri tidak divak­sinasi. Karena masih bisa terinfeksi,” ujar @FaheemYounus.

Dia melanjutkan, masyarakat yang baru suntik vaksin pertama tetap pakai masker dan hindari berkumpul di ruangan berventilasi buruk sampai divaksinasi sepenuhnya. Kata dia, 1-3 bulan adalah interval yang baik antara dua dosis.

Vaksin Sinovac sudah vaksin 2 kali, juga kena. Jadi tetap pakai masker selalu dan taat protokol kesehatan,” timpal @conan_idn. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.