Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Konsultasikan Ke Dokter Dulu

Pasien Isoman Jangan Minum Obat Sembarangan, Berbahaya

Sabtu, 24 Juli 2021 05:05 WIB
Ilustrasi. Isolasi mandiri (isoman). (Foto : Istimewa).
Ilustrasi. Isolasi mandiri (isoman). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasien isolasi mandiri (isoman) sebaiknya tidak sembarangan minum obat Covid-19. Semua obat-obatan harus dengan resep dokter.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati meng­ingatkan, masyarakat tidak asal mengkon­sumsi obat yang diklaim oleh pihak tertentu dapat menyembuhkan Covid-19. Apalagi, itu didapat hanya dari pesan berantai atau media sosial (medsos).

“Yang beredar di WA (WhatsApp) dan medsos banyak, tapi benar atau tidak kan kita tidak tahu itu dari mana. siapa yang akan memantau kalau dipakai sendiri,” kata Zullies.

Baca juga : Virus Corona Bikin Jurang Antara Si Kaya Dan Si Miskin Makin Lebar

Menurutnya, obat-obatan yang dianggap aman dikonsumsi pada terapi Covid-19 telah termuat dalam pedoman tata laksana penanganan pandemi.

“Kalau diresepkan dokter tidak masalah, tetapi jangan pakai sendiri,” ujarnya.

Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran (Unpad) Keri Lestari menjelaskan, daftar obat terapi Covid-19 yang berseliweran di medsos me­muat informasi keliru. Terutama perihal dosis obat dan kriteria pasien.

Baca juga : Masyarakat Senang Kalau Testing Tinggi, Kasus Positif Covid Turun

“Pertama, dari penggunaan antivirus dosis­nya nggak pas. Yang paling harus diperhati­kan, pasien isoman tuh masuk kriteria apa? Kalau pasien tanpa gejala (OTG) nggak perlu antibiotik dan antivirus,” ungkapnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pasien yang menjalani iso­man dapat memperoleh obat-obatan secara gratis dengan layanan telemedicine atau menghubungi Satgas RT/RW setempat. Atau kontak Puskesmas langsung.

Selanjutnya, pihak Puskesmas atau bidan desa akan melakukan triage, yaitu membagi­kan pasien isolasi menjadi beberapa kategori. Yakni, Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan. Nantinya, obat akan diberikan sesuai dengan data pembagian kategori yang dimaksud.

Baca juga : Banyak Bumil Ragu Divaksin Covid-19 Masih Tunggu Rekomendasi Kemenkes

Sebelumnya, indonesiabaik.id mengung­gah meme beberapa obat yang harus dengan resep dokter untuk mengkonsumsinya. Termasuk untuk pasien isoman. Yaitu Steroid, Hidroksiklorokuin, Lopinavir/ritonavir, Antibiotik, Ivermectin dan Remdesivir.

“Karena penggunaan atau konsumsi obat yang tidak tepat atau berlebihan dapat ber­dampak serius bagi kesehatan dan mengan­cam nyawa, lho,” ujar indonesiabaik.id.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.