Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Top, Bank BNI Kebut Penyaluran Bansos

Selasa, 27 Juli 2021 07:04 WIB
Petugas BNI melayani pendaftaran program keluarga harapan (PKH). (ANTARA)
Petugas BNI melayani pendaftaran program keluarga harapan (PKH). (ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI me­nyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia lebih awal. Langkah percepatan ini, guna mendukung program Pemerintah terkait upaya percepatan penyaluran Bansos. Baik untuk Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sem­bako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di masa Pember­lakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Upaya percepatan penyaluran bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi. Serta hasil Rapat Koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim Dan Investasi pada 22 Juli yang lalu,” jelas Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangan­nya, kemarin.

Royke melanjutkan, selu­ruh jajaran manajemen BNI berkomitmen mengutamakan percepatan pencairan ban­sos PKH, Program Sembako maupun program pemerintah lainnya. Percepatan pencairan bansos diharapkan dapat membantu Pemerintah mem­perkuat jaring pengaman so­sial bagi masyarakat.

Baca juga : Ingrid Kansil Minta Pemerintah Perbaiki Data Bansos

Dalam menyalurkan bansos tersebut, BNI berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten atau Kota, Dinas Sosial, Satuan Tu­gas Covid, aparat keamanan, hingga pendamping Bansos.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Sosial telah menugaskan BNI untuk me­nyalurkan Program Sembako kepada 5,7 juta KPM, dengan total dana sebesar Rp 9,46 triliun. BNI bertugas menyalurkan bansos PKH kepada 4,1 juta KPM, dengan total dana sebesar Rp 7,05 triliun. KPM penerima bantuan terse­but tersebar di 108 Kota dan Kabupaten.

”Saat ini semua dana terse­but telah langsung disalurkan kepada rekening dan wallet (dompet virtual) KPM sesuai peruntukkannya,” terangnya.

Baca juga : Ini Langkah BNI Percepat Salurkan Bansos PKH Dan Sembako Di Masa Pandemi

Beberapa upaya percepatan bansos yang dilakukan BNI di antaranya, memberikan informasi kepada KPM untuk segera mencairkan seluruh bansos yang telah diterima. Yaitu untuk Program sembako atau BPNT dalam tiga tahap sekaligus. Yakni mulai dari Tahap VII, VIII dan hingga IX. Selain itu disalurkan juga bansos PKH 1 satu Tahap.

Upaya lainnya adalah, mengingatkan e-Warong atau Agen46 penyalur bansos un­tuk memastikan stok sembako telah tersedia dengan harga wajar. BNI memastikan kesiapan mesin Electronic Data Capture (EDC) pada e-warong atau Agen46.

Kemudian memastikan ATM BNI di seluruh Indonesia bisa beroperasi 24 Jam dengan stok uang yang selalu terjaga. Serta mengingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. BNI juga mengimbau kepada seluruh KPM Penerima bansos, untuk segera mencairkan semua ban­sos yang sudah masuk rekening atau wallet masing masing.

Baca juga : Luhut Perintah Menteri Dan Kepala Daerah: Percepat Penyaluran Bansos!

Menurut Royke, sejak awal, BNI bersama Himbara (Him­punan Bank Milik Negara) menjalankan fungsi sebagai Agent of Development. Karena itu, perseroan siap mensuk­seskan penyaluran bansos dari Kementerian Sosial. “Terma­suk pada masa PPKM seperti saat ini,” pungkas Royke. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.