Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Real Count PILPRES 2024
24,50%
Anies & Muhaimin
58,82%
Prabowo & Gibran
16,68%
Ganjar & Mahfud
Waktu Update
19 Maret 2024, 10:30 WIB | 647.564 dari
823.378 TPS | Data masuk
78,65%
Garap Hengky Kurniawan
KPK Telisik Perencanaan Pengadaan Bansos Bandung Barat
Rabu, 28 Juli 2021 09:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami perencanaan bantuan sosial (bansos) dalam pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinsos Pemkab Kabupaten Bandung Barat tahun 2020 antara Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna dengan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.
Hal tersebut didalami saat tim penyidik memeriksa Hengky sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinsos Pemkab Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.
Baca juga : Percepat Beri Bantuan UMKM, Perluas Jangkauan Vaksinasi
"Hengky Kurniawan (Wakil Bupati Bandung Barat) didalami pengetahuannya antara lain mengenai dugaan adanya perencanaan dan pembahasan bersama dengan tersangka AUM terkait dengan bantuan Bansos dalam pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinsos Pemkab Kabupaten Bandung Barat tahun 2020," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (28/7).
Dalam kasus ini, selain Aa Umbara KPK juga menetapkan anaknya, Andri Wibawa serta pemilik PT Jagat Dir Gantara (JGD) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL) M Totoh Gunawan sebagai tersangka.
Baca juga : Hengky Kurniawan Akui Kenal Pengusaha Penyuap Bupati Bandung Barat
KPK menduga Aa Umbara menerima sekitar Rp 1 miliar terkait pengadaan ini. Aa Umbara diduga membantu Totoh dan Andri mendapat proyek pengadaan bansos Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat tahun 2020.
Sepanjang April-Agustus 2020, Pemkab Bandung Barat menyalurkan bansos bahan pangan dengan 2 jenis paket yakni bansos Jaring Pengaman Sosial (Bansos JPS) dan bansos terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (Bansos PSBB). Pembagian dua jenis bansos itu telah dilakukan sebanyak 10 kali dengan total realisasi anggaran senilai Rp 52,1 miliar. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya