Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Beberapa hari ini, isu susunan kabinet sudah mulai ramai. Sebagai pemenang versi quick count, partai-partai pengusung, tokoh pendukung capres 01, mulai kasak-kusuk ngomongin jatah menteri. Termasuk PSI yang merasa bakal dapat 1 kursi. Nggak kepedean?
Pegiat media sosial Denny Siregar, Jumat lalu membuat polling di akun Twitternya, @Dennysiregar7. Isinya, dia menyorongkan empat kader PSI yang dinilainya cocok diangkat menjadi menteri.
Mereka adalah Ketua Umumnya Grace Natalie, Tsamara Amany Alatas, Raja Juli Antoni dan Dini Purwono yang masuk di polling ini. "Dari @psi_id dikabarkan ada satu kursi menteri, karena @jokowi ingin menteri dari generasi muda. Kira-kira siapa yang cocok ya? tanya @Dennysiregar7.
Polling Denny Siregar ini telah diikuti 11.952 netizen. Polling ini sudah disukai 700 lebih warganet, dan diretweet 190 lebih netizen. Hasilnya Grace Natalie unggul dengan perolehan suara 43 persen. Kemudian disusul Tsamara Amany Alatas 25 persen, Raja Juli Antony 12 persen dan Dini Purwono 20 persen.
Baca juga : Pesan Pemilu Damai Dari Negeri Para Nabi
Ratusan warganet juga memberi komentar di postingan loyalis Jokowi ini. Beberapa warganet menyetujui nama-nama yang diajukan Denny. "Tepat kalau Sis @grace_nat jadi menteri muda urusan peranan wanita," kicau @maskusumo dibalas @fauzi_ers. "@TsamaraDKI, karena lebih muda dan cantik. Juga cerdas."
Akun @wr200465 memilih Raja Juli Antoni. "Aku setuju 1 kursi untuk milenial. Raja Juli Antony lebih cocok kek nya. Cerdas Insyaallah komitmen tinggi juga," nilai dia berbeda dengan @Widyarenee. "Saya pilih Mbak @dini_purwono sebagai calon menteri. Sudah sering lihat beliau bicara debat di TV. Mbak Grace masih penting dibutuhkan tuk membesarkan Partai PSI."
Ada juga warganet yang menyakini, menteri dari generasi milenial bukan dari PSI, melainkan dari partai lain, PKPI. "Yang kami tau untuk kalangan milenial yang akan dipilih jadi Menteri adalah Diaz Hendropriyono," sebut akun @DkiHaji.
Banyak juga warganet yang mengkritik seperti akun @Dhani_Anggara. "Maaf om @Dennysiregar7, dari semua nama itu, saya kok belum tau prestasi mereka apa ya? Kalau milih dari 4 nama itu, saya memilih untuk tidak memilih," cuitnya serupa dengan anggapan @miskiy28. "Ga ada selain terlalu muda untuk ukuran menteri, juga sebelumnya terlalu banyak omong yang bikin gaduh atau kontroversial. Repot nanti kalau jadi mentri omongannya terlalu kontroversial. Bisa-bisa dikit-dikit diprotes malah bikin nambah pusing & kerjaan Pak Jokowi."
Baca juga : Pertamina Dumai Kerek Pendapatan Kelompok Tani
Sementara, pemilik akun @amp_tj menilai Denny terburu-buru membahas calon menteri. "Bung Den, please jangan didengungkan dulu hal beginian. Belum tentu dan mengandung ketidakpastian juga karena "Dikabarkan". Akibatnya Hoax juga ntar. Yuk Fokus ke KPU saja untuk Final Result."
Warganet yang lain meledek PSI. Seperti tweeps @RrgDevino yang mengejek perolehan suara nasional PSI. "Logikanya kalau sudah gak lolos legislative itu artinya nggak diinginkan rakyat. Kapabilitas, elektabilitas dan kredibilitasnya. NOTHING."
Tweeps @abdhoel11 menilai PSI kepedean. "Pede amat lu tong," tandasnya senada dengan @lintang99. "Pede amat bang belum ada keputusan resmi dan legal siapa pemenang pilpres."
Sedang Ketua Umum PSI Grace Natalie menegaskan, sejak awal mendukung kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf tanpa syarat. "Kami tidak pernah memasang harga, minta balasan, apalagi minta jatah Menteri. PSI memberi keleluasan bagi Jokowi untuk memilih menterinya," kata Sis Grace dalam sebuah talkshow, kemarin.
Baca juga : Mau Umumkan 80 Calon Menteri, Prabowo Pede Apa Kepedean?
Untuk membantu kinerja Presiden lima tahun ke depan, Grace yakin Jokowi akan memposisikan orang yang kompeten di bidangnya. "PSI mendukung apapun keputusan Jokowi," ulang Sis Grace.
Meski demikian, apabila PSI dipercaya mengisi salah satu kursi Kabinet Jokowi, Sis Grace akan diskusi terlebih dahulu di internal partai. "Akan melalui diskusi internal yang baik. Yang penting bukan sekedar perwakilan dari PSI. Tapi memang figur yang baik," ujarnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
