Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima informasi adanya penipuan yang mencatut nama komisi antirasuah itu di daerah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Tidak menutup kemungkinan aksi serupa juga bisa terjadi di daerah lain," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Kamis (29/7).
Baca juga : Waspada Penipuan Lelang Online, Ini Tips Dari Pegadaian
Berdasarkan informasi yang diterima, para terduga penipu itu mengatasnamakan sebagai Satgas Pungli Lembaga Aliansi Indonesia dan mengklaim berafiliasi dengan KPK.
Ali pun meminta masyarakat agar lebih waspada terhadap apapun modus penipuan yang mencatut nama KPK. Dia memastikan, komisinya tidak pernah memungut atau meminta uang kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.
Baca juga : Serempak, Garda Pemuda Nasdem Se-Indonesia Potong Hewan Kurban
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan pihak yang mengaku bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan mencantumkan logo KPK pada atribut atau produknya," terangnya.
Diingatkannya, banyak juga lembaga yang memiliki nama mirip dengan KPK. Tapi dipastikan, lembaga tersebut tidak memiliki hubungan kerjasama dengan KPK.
Baca juga : Waspadai Data Tenaga Kerja AS, Rupiah Tak Berdaya
Ali meminta masyarakat yang melihat ataupun mengalami aksi penipuan dengan mencatut nama KPK untuk melapor langsung ke KPK ataupun aparat penegak hukum setempat.
"KPK mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan bila mendapatkan informasi sejenis, dapat mengkonfirmasi melalui call center 198 atau e-mail [email protected] dan [email protected]," tandas Ali. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya