Terdampak Pandemi, KPK Pastikan Pemberantasan Korupsi Tetap Jalan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 berdampak pada hampir seluruh aktivitas masyarakat. Termasuk, upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan, trisula strategi pemberantasan korupsi komisinya melalui upaya pencegahan, penindakan, dan pendidikan antikorupsi membutuhkan berbagai penyesuaian dalam teknis pelaksanaannya.

"Melihat kasus positif Covid-19 yang masih relatif tinggi hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali yang menimpa beberapa pegawai KPK, mengharuskan kami menyesuaikan kondisi tersebut," ujar Ali lewat pesan singkat, Jumat (30/7).

Baca juga : Bamsoet Minta Kemenkes Optimalkan Pemberian Vaksin Booster Bagi Nakes

Selain kondisi internal, komisi pimpinan Firli Bahuri cs juga mempertimbangkan kondisi eksternal. Sebab, upaya pemberantasan korupsi juga melibatkan pihak-pihak eksternal KPK.

KPK, lanjut Ali, meminimalisasi mobilitas pegawai turun langsung ke lapangan. Sehingga sebagian besar program kegiatan telah beralih ke daring.

"Meski dalam beberapa hal tetap butuh dilakukan temu fisik, sehingga pelaksanaannya pun tak jarang terkendala," imbuhnya.

Baca juga : Praperadilan Ditolak, KPK Lanjutkan Pengusutan Korupsi Pejabat Pajak

Dicontohkan Ali, pada proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan suatu perkara, ada beberapa hal yang tetap butuh tim KPK turun langsung ke lapangan. Misalnya, untuk menghimpun keterangan dan alat bukti.

Meski begitu, dalam situasi pandemi dan keterbatasan personel, KPK memastikan pemberantasan korupsi tetap berjalan.

"Kami tetap melakukan rangkaian sidang dakwaan, tuntutan, dan putusan yang sebagian telah beralih melalui daring," imbuhnya.

Baca juga : OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil Di Masa Pandemi

Selain itu, komisi antirasuah juga tetap melakukan upaya-upaya penyelidikan dan penyidikan melalui case building guna mengungkap terangnya suatu perkara. "Pada waktunya, KPK akan sampaikan setiap perkembangannya kepada masyarakat," tandas Ali. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.