Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

NasDem: Ada Pihak Gunakan Isu Pandemi Untuk Diskreditkan Pemerintah

Rabu, 28 Juli 2021 21:11 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang belum reda memunculkan berbagai isu provokasi yang mengancam stabilitas dalam negeri. Berbagai isu ini mengaitkan pandemi dengan ketidakpercayaan terhadap kinerja pemerintah dan berisi seruan yang berlawanan dengan berbagai kebijakan tersebut. Selain itu, muncul juga ajakan untuk memprotes kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tengah berlaku saat ini.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengecam seruan yang berlawanan dengan upaya mengatasi pandemi. Bendahara Umum Partai NasDem ini menuding, ada oknum yang sengaja memanfaatkan situasi pandemi untuk mendiskreditkan kinerja pemerintah.

“Sebelum isu demo ini muncul, saya sudah sampaikan bahwa jangan jadikan pandemi ini sebagai alat politik. Harusnya, semua pihak bersama-sama membantu masyarakat dalam hal penanganan Covid,” ucap Crazy Rich asal Tanjung Priok ini, dalam keterangannya, Rabu (28/7).

Baca juga : Hadapi Pandemi, Muhammadiyah Seirama Dengan Pemerintah

Sahroni menegaskan, pihak-pihak yang ada di balik seruan ini berasal dari orang-orang yang tidak suka dengan pemerintahan saat Ini. “Kelompoknya memang eksis, dan ini kita harus hadapi,” tegas Sahroni, tanpa menyebutkan pihak yang dimaksud.

Salah satu orang kepercayaan Surya Paloh ini menambahkan, pandemi Covid-19 adalah kejadian luar biasa. Para kepala negara di mana pun tengah berusaha sekuat tenaga untuk merumuskan kebijakan yang memuaskan semua pihak.

Dia mengakui, saat ini, kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi belum optimal. Namun, hal itu bisa dipahami. Karena perang melawan pandemi memang sangat berat.

Baca juga : Peduli Rakyat, Ibas Bagikan Ribuan Vitamin Untuk Tingkatkan Imun

“Tentu saja sangat dipahami dan wajar saja. Karena pemerintah ini kan bukan superpower. Saat ini Pemerintah menjalankan kebijakan juga tentunya dengan melihat perkembangan terus-menerus, melihat kondisi di lapangan seperti apa. Tentu Pemerintah juga telah berupaya sekuat tenaga. Pemerintah tidak sempurna, tapi harus kita dukung dan bantu,” sambungnya. 

Sahroni menambahkan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan isu terkait munculnya aksi provokasi untuk berdemo tersebut. Menurutnya, lebih baik masyarakat bersama-sama Pemerintah tetap fokus dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Tidak perlu dikhawatirkan lebih, karena ini masih sebatas pada komunitas kecil. Namun tetap waspada, tetap dikontrol oleh pemerintah. kita bersama fokus untuk menjaga bagaimana Covid ini bisa turun. Walaupun tidak bisa cepat, minimal Pemerintah sudah lakukan yang terbaik untuk semua,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.