Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

3 Bulan Tak Ada OTT

KPK Kepatil Corona

Senin, 2 Agustus 2021 08:17 WIB
Plt Jubir KPK Ali Fikri (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Plt Jubir KPK Ali Fikri (Foto: Tedy O Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hampir tiga bulan, KPK belum melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) lagi. Selama ini, KPK hanya melakukan pengembangan kasus-kasus lama. Di saat yang sama, KPK juga sibuk menangani kasus Corona. Dua kedeputiannya sempat kepatil Corona.

KPK melakukan OTT terakhir, 9 Mei lalu saat menangkap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut. Itu dilakukan atas kerja bareng dengan Bareskrim Polri. Perkara tersebut juga tidak ditangani KPK. Karena diserahkan ke Bareskrim Polri.

Setelah itu, belum ada OTT lagi. Yang ada, KPK sibuk dengan perang melawan Corona. Sebanyak 113 pegawai KPK sempat positif Corona. KPK pun sibuk melakukan sterilisasi kantor, vaksinasi, dan isolasi bagi pegawai yang positif.

Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), KPK ikut membatasi pegawainya. Yang masuk kantor hanya 25 persen dari kapasitas. Bahkan, akhir Juni lalu, para pegawai di 2 kedeputian strategis, yakni Penindakan dan Eksekusi, tidak masuk sama sekali, karena banyak yang terpapar Corona.

Meski tak ada OTT hampir 3 bulan, Plt Jubir KPK Ali Fikri memastikan, kegiatan pemberantasan korupsi tetap berjalan. Trisula strateginya yakni pencegahan, penindakan, dan pendidikan antikorupsi.

Di kondisi saat ini, kata Ali, juga butuh beberapa penyesuaian teknis pelaksanaan pemberantasan korupsi karena hantaman pandemi Covid-19. "Melihat kasus positif Covid-19 yang masih relatif tinggi hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali yang menimpa beberapa pegawai KPK, mengharuskan kami menyesuaikan kondisi tersebut," ucapnya, dalam keterangan yang diterima Rakyat Merdeka, akhir pekan kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.