Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dibela Pelatih

Morata Selalu Jadi Kambing Hitam

Jumat, 9 Juli 2021 06:00 WIB
Ekspresi kekecewaan Alvaro Morata usai gagal di adu penalti Italia vs Spanyol di Euro 2020. (Foto: AP Photo)
Ekspresi kekecewaan Alvaro Morata usai gagal di adu penalti Italia vs Spanyol di Euro 2020. (Foto: AP Photo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Alvaro Morata menjadi pemain yang dipersalahkan dan tersudutkan selama Spanyol berlaga di Euro 2020. Striker berusia 28 tahun itu juga seolah jadi biang keladi kegagalan Tim Matador.

Langkah Spanyol pada Euro 2020 terhenti di semifinal, setelah kalah dalam adu penalti melawan Italia. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1 ketika Morata membalas gol dari Federico Chiesa.

Baca juga : Tingkatkan Literasi Melalui Platform Digital

Morata seolah menjadi pesakitan di adu penalti, ketika ditugaskan sebagai eksekutor keempat Spanyol. Bola tembakannya berhasil ditepis oleh Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, diikuti kesuksesan Jorginho melesakkan gol.

Striker milik Juventus itu menjadi sasaran kemarahan fans. Akun media sosial Alice Campello, istri Alvaro Morata diserang. Padahal, sebelum itu ada Dani Olmo yang gagal menjalankan tugas.

Baca juga : Muhammadiyah: Sekarang Bukan Waktunya Cari Kambing Hitam

Morata dicaci di media sosial bermula dari kegagalannya mencetak gol melawan Swedia di matchday pertama fase grup. Peluang emas juga terbuang saat Morata sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Skor pertandingan itu tuntas tanpa gol.

Meski Morata menjadi pelampiasan para fans, fakta mengatakan bahwa dia adalah top skorer Spanyol di Piala Eropa 2020, dengan tiga gol. Hal yang sama juga dia lakukan pada Piala Eropa 2016.

Baca juga : Pengusaha Senior Ini Minta Kadin Kembali Ke Khitahnya

Pelatih Spanyol Luis Enrique membela anak asuhnya. Dia mengungkap kalau Morata, yang baru masuk di babak kedua, mengalami masalah pada ototnya.

“Dia mengalami masalah pada otot adductor-nya, tapi dia ingin mengambil penalti dan itu mengungkap kepribadiannya,” ujar Luis Enrique dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dilansir Football Italia. [JON/NET]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.