Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat militer dan keamanan Susaningtyas Kertopati memuji langkah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang menghapus tes keperawanan dalam rekrutmen TNI AD. Menurut Nuning, penghapusan itu adalah langkah tepat.
“Menurut saya, ini langkah maju,” kata mantan Anggota Komisi I DPR ini, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (10/8).
Baca juga : Startup Perikanan Ini Dapet Suntikan Dana Segar Rp 500 M
Dengan penghapusan itu, kata Nuning, proses pemeriksaan dalam rekrutmen calon prajurit TNI tidak lagi fokus ke hal-hal yang di luar tujuan. Yang harus difokuskan adalah, seorang prajurit, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki keterampilan serta nilai akademik.
“Keterampilan berbagai bidang dan psikologi harus bagus sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan pihak TNI AD. Seyogyanya TNI matra lain harus sama,” terangnya.
Baca juga : Perkuat Kemitraan, AS-Indonesia Latihan Militer Garuda Shield 2021
Nuning menambahkan, selama ini banyak organisasi perempuan menentang tes keperawanan. Sebab, di mata banyak perempuan, tes tersebut merupakan bentuk diskriminasi. “Sebuah langkah maju Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai KSAD memutuskan untuk menghilangkan tes keperawanan tersebut,” ucapnya.
Menurut Nuning, tes keperawanan tak bisa menjadi ukuran moral seseorang. Contohnya, bisa saja seseorang kehilangan keperawanan karena kecelakaan jatuh dari kuda atau tangga. “Kan kasihan (kalau dijadikan ukuran moral),” imbuhnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya