Lukman Bakal Dicecar Duit Suap Jual Beli Jabatan Romy

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah mangkir, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (8/5). Lukman datang  mengenakan kemeja lengan panjang putih ke Gedung KPK, Kuningan, sekitar pukul 09.50 WIB. 

Menteri dari Partai Kabah ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  Romahurmuziy. Lukman diduga menerima uang kompensasi dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama sebesar Rp10 juta

Baca juga : Ma’ruf Dan Sandi Bakal Kopdar Di Bulan Ramadhan

Di sana, Lukman tidak banyak bicara saat ia dicecar sejumlah pertanyaan oleh media. Lukman mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk tindakan kooperatif dan komitmen Kemenag untuk mendukung kelancaran proses kasus dugaan suap ini. 

"Saya datang sebagai saksi untuk memenuhi undangan KPK dalam perkara suap jual beli jabatan yang dilakukan mantan Ketua Umum PPP Romy," kata dia.
Namun Lukman enggan membeberkan apa yang bakal ia sampaikan kepada penyidik. 

Baca juga : Empat Caleg Artis Diprediksi Kandas Di Dapil I Jawa Timur

Dalam kasus ini, lembaga korupsi ini telah menetapkan Romahurmuzy  sebagai tersangka. Romy diduga menerima suap Rp 300 juta dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kakanwil Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi. 

Dalam proses penyidikan, KPK telah menggeledah ruang kerja Lukman Hakim Saifuddin. Dari penggeledahan itu, KPK menyita duit Rp 180 juta dan 30 ribu dollar amerika. KPK menduga uang itu masih berhubungan dengan kasus yang menyeret Romy. (OKT)

Baca juga : Bupati Temanggung Dicecar Aliran Suap PLTU Riau-1

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.