Holding UMi Bisa Cetak 30 Juta Lapangan Kerja

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberadaan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ultra Mikro (UMi) diyakini bisa menciptakan jutaan lapangan kerja di Tanah Air.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap hal yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja dan peningkatan jumlah dan kualitas usaha kecil. Sebab, kedua hal tersebut dapat mendorong pemulihan ekonomi.

“Salah satu pendukungnya adalah adanya Holding BUMN UMi yang berhasil menggabungkan tiga perusahaan. Dengan demikian, program sinergi ini mampu menurunkan cost of fund bagi 10,1 juta anggota PNM Mekaar,” ungkap Erick dalam Webinar Holding UMi untuk UMKM di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Disemangatin Erick Thohir, Perhutani Kucurin Dana Bangun Masjid UNISA Yogyakarta

Mantan bos Inter Milan ini mengapresiasi komitmen dari anggota Holding UMi, yang berhasil melepaskan ego perusahaan masing-masing. Sebagaimana diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dipercaya sebagai induk holding, dengan dua anggotanya, yaitu PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

“Di segi lapangan kerja, jika dari 10,1 juta entrepreneur kecil tadi, ditambah 5 sampai 10 orang pendukung, maka akan mencatatkan lebih banyak peluang. Mungkin nanti, akan ada 30 juta (lapangan kerja),” ujarnya.

Erick menuturkan, dalam pembukaan lapangan kerja, tak selalu berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan pelat merah atau Kementerian BUMN. Tetapi, bisa melalui program yang diusung BUMN. Jadi posisi BUMN sebagai lokomotif untuk mendorong peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga : Presiden Sebut Realisasi Investasi Serap 620 Ribu Tenaga Kerja

“Misalnya Pasar Digital (PaDi) UMKM. Bagaimana kami membuka marketplace supaya pengadaan BUMN bisa berdasarkan produk UMKM. Itu akan kami lihat terus perkembangannya,” kata Erick.

Menarik Investor

Terbentuknya Holding BUMN UMi dengan BRI sebagai induknya, akan menjadi suntikan optimisme bagi investor untuk lebih mengapresiasi saham bank dengan jaringan terluas di Tanah Air tersebut.

Baca juga : Jokowi Tegaskan Pemerintah Fokus Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Frankie Wijoyo Prasetyo menilai, penerbitan saham baru BBRI akan dipandang lebih menarik oleh investor publik. Dia meyakini hal itu akan mendorong penghimpunan modal yang lebih optimal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.