Dark/Light Mode

Hitungan Erick Thohir:

Holding UMi Bisa Cetak 30 Juta Lapangan Kerja

Jumat, 27 Agustus 2021 06:38 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto : Antara).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto : Antara).

 Sebelumnya 
Menurut Frankie, melalui aksi korporasi ini ke depan, bukan hanya mampu mendorong kinerja pembiayaan segmen ultra mikro.Namun juga sekaligus mengangkat profitabilitas perseroan.

Seperti diketahui, BRI mendapatkan persetujuan rights issue dengan mekanisme Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), dari mayoritas pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Juli lalu. Dalam aksi korporasi ini, BRI menawarkan sebanyak-banyaknya 28,677 miliar saham baru Seri B.

Pemerintah akan melaksanakan seluruh haknya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya dalam BRI. Yakni dengan cara penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang (Inbreng) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73/2021.

Baca juga : Disemangatin Erick Thohir, Perhutani Kucurin Dana Bangun Masjid UNISA Yogyakarta

Seluruh saham Seri B milik Pemerintah dalam PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan dialihkan kepada BRI melalui mekanisme inbreng.

Bila ditotal hasil inbreng dan optimalisasi dana segar yang diraup dari publik, aksi korporasi BRI diperkirakan bernilai hampir Rp 100 triliun. Dana hasil dari aksi korporasi itu, di antaranya akan dimanfaatkan oleh BRI untuk pembentukan Holding BUMN UMi bersama kedua BUMN lainnya.

“Dari paparan tujuan rights issue dan prospek Holding UMi secara jangka panjang, investor melihat prospek yang cukup cerah. Sehingga mendorong kinerja saham BBRI bergairah kembali,” kata Frankie dalam rilisnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Presiden Sebut Realisasi Investasi Serap 620 Ribu Tenaga Kerja

Senada, Head of Research PT Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menegaskan, kehadiran holding akan membuat kinerja saham BBRI semakin solid ke depan. Hal itu karena kinerja fundamental ketiga perseroan yang memang kokoh, bahkan sebelum holding terbentuk.

“Investor melihat kinerja fundamental yang positif. Jadi saya pikir, secara jangka panjang masih cukup optimistis dengan saham BRI. Karena ada beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bank lain,” ujar Suria kepada Rakyat Merdeka kemarin.

Dia menilai, total value dari holding BUMN UMi sangat baik. Suria menganalisa bahwa inbreng PNM dan Pegadaian terhadap BRI ditambah dana dari publik, membuat holding memiliki total value hingga Rp 95 triliun dengan perkiraan Price to Book Value (PBV) 1,75 kali. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.