Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapolri Ingatkan Prokes Pada Perhelatan PON XX Di Papua

Sabtu, 28 Agustus 2021 16:40 WIB
Area pelaksanaan PON XX Di Papua
Area pelaksanaan PON XX Di Papua

RM.id  Rakyat Merdeka - Penanganan Covid-19 di Papua, memerlukan langkah luar biasa agar jumlah kasus yang melandai terus dipertahankan.

Hal ini guna mengantisipasi lonjakan kasus saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua, dihelat.

Hal itu dinyatakan Kapolri Jenderal Polisi, Listyo S Prabowo dalam rapat pengarahan bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mimika dalam rangka persiapan jelang PON XX/2020 di Papua, Sabtu (28/8).

"Kondisi kasus Covid-19 di Papua, yang sudah melandai dan harus dipertahankan dengan langkah-langkah luar biasa. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX/2020 Papua dilaksanakan," kata Kapolri dikutip dari keterangan pers di Jakarta.

Menurut dia, persiapan dengan langkah luar biasa itu bisa dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi atlet, pelatih, petugas, tamu undangan, dan panitia PON XX/2020 Papua.

Baca juga : Tinjau Venue PON Di Mimika, Kapolri Pastikan Prokes Dan Pengamanan

Untuk itu, kata Jenderal bintang empat ini, strategi pengendalian Covid-19 dapat dimulai sejak keberangkatan, ketibaan, dan saat menetap ketika menjalani pertandingan. 

Para peserta yang hendak berangkat mengikuti PON XX/2020 juga harus uji Covid-19 dalam waktu dua atau tiga hari sebelum berangkat ke Papua.

Lalu, lanjut Kaporli, kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. 

“Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk divalidasi petugas Covid-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis dua atau tiga," kata dia.

Langkah selanjutnya, kata dia, Forkopimda diminta aktif memastikan penerapan 3M saat seluruh peserta tiba di Papua, termasuk kewajiban menyerahkan hasil uji Covid-19.

Baca juga : Tinjau Venue, Kapolri Pastikan Persiapan Pelaksanaan PON XX Papua Sudah Maksimal

Selanjutnya, dia meminta Forkopimda melakukan pengawasan ekstra ketat. Di antaranya, membatasi aktivitas atau hanya sebatas menjalani tugas dan peran. Lalu, wajib melaporkan kondisi kesehatan melalui aplikasi pelaporan kesehatan PB PON XX/2020 atau ke dokter kontingen masing-masing.

"Tes akan dilakukan secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif, maka akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit sesuai pedoman Kemenkes. Akan ada penelusuran terhadap kontak erat," kata dia.

Selain itu, dia juga mendorong Forkopimda Mimika untuk penguatan 3T (penelusuran, pengujian, dan penanganan) serta akselerasi program vaksinasi massal. 

Personel TNI dan polisi diminta membantu Pemerintah Daerah melakukan percepatan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal masyarakat di sana.

Untuk mempercepat vaksinasi di Papua, kata dia, akan disiapkan tempat di sekolah-sekolah, menyasar target siswa dan orang tua murid. Serta, di tempat-tempat ibadah untuk para masyarakat. Direncanakan vaksinasi dengan cara jemput bola dari pintu ke pintu sampai ke tingkat distrik (kampung).

Baca juga : Satpol PP Priok Bagikan Paket Sembako Untuk Pedagang Kecil

Tidak hanya itu, langkah pengendalian Covid-19 di Papua, kata dia, adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mau menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat yang telah disediakan.

Menurut dia, hal itu akan lebih baik untuk kesembuhan masyarakat yang terpapar virus Covid-19 dengan gejala tertentu, karena isoter ditunjang fasilitas memadai dan diawasi penuh tenaga kesehatan. 

Pada akhir pengarahannya, dia menegaskan, pelaksanaan PON XX/2020 Papua juga bisa membangkitkan roda perekonomian masyarakat setempat.Oleh sebab itu, faktor kesehatan di tengah pandemi Covid-19 harus diperkuat. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.