Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diresmikan Jokowi, Bendungan Kuningan Telan Biaya Setengah Triliun

Selasa, 31 Agustus 2021 20:12 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).

Berbicara di sela-sela peresmian, Jokowi mengatakan bendungan ini menghabiskan waktu pembangunan selama tujuh tahun dan menelan biaya hingga Rp 513 miliar. Anggarannya bersumber dari kas keuangan negara.

"Hari ini selesai dan siap untuk difungsikan," kata Jokowi, Selasa (31/8/2021).

Bendungan Kuningan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berfungsi menyuplai air secara kontinu ke beberapa daerah seperti Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Brebes di Jawa Tengah.

Baca juga : Sandiaga Pastikan Pemakaian PeduliLindungi akan Dimasifkan di Tempat Wisata

Bendungan Kuningan memiliki daya tampung air 25,9 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 221,59 hektare.

Bendungan ini lebih dari cukup untuk mengairi 3.000 hektare daerah irigasi di tiga daerah lintas provinsi tersebut.

Presiden mengatakan, jika sumber air irigasi terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya dari satu kali setahun menjadi dua atau tiga kali setahun.

"Sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga berdampak pada kesejahteraan petani kita,” ungkap Presiden.

Baca juga : Kearifan Global Dan Kemenangan Taliban Di Afghanistan

Tak hanya itu, menurutnya, bendungan ini juga dapat berfungsi sebagai ketahanan air dalam pengendalian banjir di beberapa daerah Jabar bagian timur dan sebagian untuk Jateng.

“Bendungan ini juga sangat bemanfaat untuk ketahanan air, mengendalikan banjir, menyediakan air baku 0,30 meter kubik per detik serta menghasilkan listrik 0,5 mega watt,” imbuhnya.

Di akhir sambutan, Jokowi meminta bendungan yang baru saja ia resmikan dapat diteruskan dengan penataan jaringan irigasi terpadu. Mulai dari saluran primer, sekunder hingga tersier bahkan sampai ke kuarter.

Hal ini penting ditekankan agar bendungan benar-benar bermanfaat menyediakan air irigasi bagi petani.

Baca juga : Di Ultah PAN, Jokowi Singgung Soal Politik Sektarian

"Saya berharap bendungan juga bisa memberikan nilai tambah bagi daerah bukan saja meningkatkan produktivitas pertanian, tapi juga memudahkan penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” tutupnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.