Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor di Medsos, Begini Respon Istana
Jumat, 3 September 2021 15:25 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bocor dan tersebar di media sosial. Nomor induk kependudukan (NIK) mantan Wali Kota Solo itu pun terlihat jelas. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyayangkan tersebarnya data pribadi kepala negara.
"Menyayangkan kejadian beredarnya data pribadi tersebut. Berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa," ujar Fadjroel saat dihubungi, Jumat (3/9).
Dia juga mengharapkan pihak terkait melakukan evaluasi mengenai perlindungan data. Sebab, pemerintah wajib merahasiakan data penduduk. "Termasuk melindungi data milik masyarakat," tegas dia.
Seperti diketahui, sertifikat vaksin pertama dan kedua Presiden Jokowi beredar di media sosial. Nomor NIK Jokowi juga terpampang di dalamnya. Di bagian bawah sertifikat tersebut, ada logo KPC-PEN, Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.
Baca juga : Jangan Dicetak, Sertifikat Vaksin Cukup Versi Digital Aja
Di media sosial juga terlihat pihak yang mengeluarkan vaksin berasal dari Klinik Husada Setia Waspada (Paspampres). [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya