Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jangan Ada Yang Ambil Keuntungan Dari Kebakaran Lapas Tangerang

Rabu, 8 September 2021 14:29 WIB
Kantong jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Kantong jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi III DPR Herman Herry ikut berduka cita atas meninggalnya 41 narapidana dalam kebakaran hebat Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9), dini hari.

"Saya atas nama Komisi III DPR mengucapkan bela sungkawa terhadap seluruh korban kebakaran Lapas Tangerang," kata Herman, Rabu (8/9).

Politisi PDIP itu meminta Menkumham Yasonna H Laoly dan jajaran Dirjen Lapas segera merelokasi pegawai Lapas dan para narapidana ke tempat yang aman. "Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari perisitiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang," ucapnya.

Herman juga meminta agar aparat Kepolisian segera melakukan investigasi dan mengusut tuntas kebakaran tersebut. Sehingga, tidak menjadi polemik di tengah-tegah masyarakat. "Saya harapkan peristiwa ini agar diusut secara tuntas," tegas Herman.

Seperti diketahui, sebanyak 41 orang tewas, 73 napi terluka, dan delapan di antaranya luka berat atas insiden kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dini hari. Kebakaran terjadi di salah satu blok di dalam lapas tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran langsung meninjau kebakaran tersebut. "Iya benar tadi sekitar pukul 01.45 WIB ada kebakaran di dalam Lapas Kelas I Tangerang yang terjadi di Blok C2. Akibat kejadian tersebut ada korban luka dan meninggal. Korban meninggalnya berjumlah 41 orang dan puluhan lainnya luka-luka," ungkap Fadil. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.