Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pemilih di wilayah Pamasuka: Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan dengan jumlah pemilik hak suara kurang lebih 30 juta orang, menyimpan potensi elektoral yang tak bisa diabaikan.
Faktanya, dalam dua periode pemilihan sebelumnya, Pamasuka menjadi kunci kemenangan Jokowi. Baik ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla, atau ketika berdampingan dengan KH Ma’ruf Amin.
"Dengan jumlah pemilih sekitar 30 juta, wilayah Pamasuka menjadi sangat penting dalam perebutan suara. Siapa yang mampu merebut suara di wilayah ini, akan mulus memenangkan pertarungan Pilpres," jelas Direktur Eksekutif Index Indonesia, Agung Prihatna, Jumat (10/9).
Survei Index Indonesia menyebutkan, ada 3 besar bakal calon presiden yang memiliki elektabilitas tertinggi. Yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 37,0 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 31,9 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 25,5 persen.
Baca juga : Presiden Bakal Kasih Penghargaan Dan Bonus
Sedangkan untuk 3 besar bakal calon wakil presiden ditempati Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono 55, 5 persen yang merepresentasikan Jawa, disusul Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar yang juga berasal dari Jawa, sebesar 15,3 persen.
Selain itu, juga ada nama mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan angka 9,3 persen, yang merepresentasikan Indonesia Timur. Serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, figur yang mewakili Sumatera.
Mencuatnya nama Andi Amran yang dinilai berpotensi menjadi calon wakil presiden yang paling berkontribusi, dalam menyumbang suara dan mengangkat elektabilitas, tentu saja menjadi fenomena.
Terutama, bila dipasangkan dengan calon presiden terkuat lainnya seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
Baca juga : PAN Wajib Rebut 1 Kursi Per Dapil
Elektabilitas Anies begitu dipasangkan dengan Andi Amran, naik menjadi 35, 1 persen dari 30 persen. Bahkan, pasangan tersebut menduduki puncak keterpilihan paling besar.
Begitu pula dengan Ganjar, elektabilitasnya naik menjadi 24,3 persen dari sebelumnya 23,8 persen, jika berpasangan dengan tokoh asal Indonesia Timur ini.
"Bila ingin menang, Anies atau Ganjar sebaiknya melirik kawasan Timur Indonesia, dan memilih calon pendamping yang memiliki potensi kontribusi paling besar dalam mendulang suara," tandas Agung.
Survei Index Indonesia yang dilakukan dalam periode 22-31 Agustus 2021 ini, melibatkan 1.000 orang. Dengan margin of error 3,3 persen, dan
Baca juga : Demokrat Ngarep Jabatan Ketua DPRD Lombok Utara
Riset yang menggunakan metode multistage random sampling dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen ini, memiliki margin of error 3,3 persen. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
