Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

1.000 Restoran Di Jabodetabek Tutup

Duh, Kasian Sekali...

Jumat, 23 Juli 2021 07:40 WIB
Ilustrasi Restoran Di Jabodetabek Tutup. (Foto: Gulf News)
Ilustrasi Restoran Di Jabodetabek Tutup. (Foto: Gulf News)

RM.id  Rakyat Merdeka - Buntut pandemi Covid-19 dan pembatasan kegiatan masyarakat sangat memukul bisnis restoran. Tercatat, ada 1.033 restoran tutup permanen di Jabodetabek. Duh, kasihan sekali.

Sejak kemunculan Corona sialan Maret tahun lalu, pemerintah terus berupaya membendung penularan. Sejumlah kebijakan pun dilakukan untuk membatasi kegiatan masyarakat. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pembatasan kegiatan masyarakat itu, tentu berimbas pada perekonomian. Contohnya, pengurangan jam operasional mall, dan restoran. Alhasil, pendapatan mereka merosot drastis. Puncaknya, bulan ini. Pengusaha sudah mengibarkan bendera putih alias menyerah.

Baca juga : Ekonomi 7 Persen, Apa Kabarnya Ya..?

“Tambah parah. Restoran, saya kira kehabisan napas. Bulan Juli ini, banyak yang kolaps, gulung tikar. Berat sekali. Sudah 12 kali PSBB dan PPKM. Sasaran tembaknya selalu restoran dan mall,” keluh Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Restoran, Emil Arifin di Jakarta, kemarin.

Emil mengaku, rekan-rekannya sudah kehabisan akal. Sekalipun alasannya efisiensi, sudah terlambat. Mengingat, sudah banyak pegawainya yang di-PHK.

Laporan PHRI sepanjang tahun lalu, setidaknya 200 ribuan karyawan di-PHK. Rinciannya: satu restoran itu melakukan pengurangan 27-30 pegawai. Artinya, sudah tidak ada lagi karyawan harian dan kontrak, karena terpaksa diberhentikan.

Baca juga : Lebaran, Warga Jabodetabek Tarik Uang Hingga Rp 34,8 Triliun

Menurut dia, per Desember 2020, hampir 1.500 restoran tutup di wilayah Jabodetabek. Rinciannya: 1.033 tutup permanen, 400 tutup sementara. Info terbaru, 400 yang tutup sementara itu sudah tutup permanen.

“Ada temen yang punya 8 restoran. Tutup 5, sekarang tinggal 3. Kami sudah kurangin karyawan, sudah kurangin menu dari 18 tinggal 5,” curhat Emil.

Karena itu, dia meminta pengusaha diberikan insentif jika PPKM diperpanjang lagi. Sebut saja untuk subsidi gaji, uang sewa, biaya pelayanan, dan memberikan relaksasi terhadap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.