Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Analisis Pengamat Soal Pilpres 2024

Kans Ganjar Besar, Sandi Bisa Duet Sama Tokoh Berpengalaman

Selasa, 17 Agustus 2021 20:47 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski Pilpres 2024 masih 3 tahun lagi, pembicaraan mengenai kandidat Capres potensial tak pernah sepi. Apalagi, hampir setiap bulan, ada survei yang merilis elektabilitas kandidat capres. Yang terbaru, dari Charta Politika.

Dalam survei Charta Politika yang dirilis pekan lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin dengan elektabilitas 20,6 persen. Posisi kedua ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 17,8 persen. Sedangkan posisi ketiga sampai kelima secara berturut-turut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (17,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (7,7 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,2 persen).

Baca juga : Pekik Airlangga Capres 2024 Bergema Di Jawa Tengah

"Salah satu klaster yang menjadi sorotan untuk tokoh capres yang paling banyak mendapat simpati saat ini adalah Ganjar," kata Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin, Senin (16/8).

Namun, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), jalan Ganjar belum bisa dipastikan mulus. Sebab, dia belum tentu dicalonkan oleh PDIP.

Baca juga : Korupsi Pengadaan Tanah, KPK Perpanjang Penahanan Eks Dirut Sarana Jaya

Sedangkan peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho lebih bicara mengenai peluang Sandi di Pilpres 2024. "Bang Sandi cocok disandingkan dengan tokoh yang memiliki pengalaman di pemerintahan. Tentu saja dengan menghitung kalkulasi politik dukungan partai," ucapnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebutkan, sifat survei elektabilitas masih amat dinamis. Pasalnya, Pilpres 2024 masih sangat jauh. "Survei sifatnya dinamis, bisa saja berubah. Dulu, nama Prabowo paling unggul. Sekarang justru Ganjar berada di posisi terdepan dari segi keterpilihan," jelas Adi.

Baca juga : Ganjar Makin Tak Enak Sama Puan

Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing melihat, sosok pemimpin daerah, khusus gubernur, memiliki kans baik di Pilpres. Hal ini seperti terlihat pada Presiden Jokowi di Pilpres 2014.

"Sebaiknya setiap partai politik memiliki kader terbaiknya sejak dini sehingga masyarakat dapat menilai rekam jejaknya dalam menjalankan tugas secara leluasa dan tidak mengumumkan di menit-menit terakhir," jelas Emrus. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.